Menuju konten utama

Update Corona 6 April 2020: 16 Positif COVID-19 di Kalimantan Utara

Jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Utara total 16 orang dan tersebar di Tarakan (9), Nunukan (4), dan Tanjung Selor (3) per 6 April 2020.

Update Corona 6 April 2020: 16 Positif COVID-19 di Kalimantan Utara
Ilustrasi Corona. foto/istockphto

tirto.id - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara melaporkan pasien positif virus Corona di Kalimantan Utara, bertambah enam per 6 April 2020. Data ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang diterima Gugus Tugas dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya, Senin hari ini.

“Hari ini kami dapatkan laporan dari BBLK Surabaya dari sampel yang kita kirimkan bahwa dapat tambahan enam kasus positif. Ini klaster jamaah tabligh di Tarakan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kalimantan Utara Agust Suwandy.

Dengan demikian, ia menjelaskan, jumlah pasien COVID-19 di Kalimantan Utara total 16 orang dan tersebar di Tarakan (9), Nunukan (4), dan Tanjung Selor (3).

Ia menjelaskan pula bahwa saat ini pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Tanjung Selor, dan Nunukan kondisinya cenderung membaik.

“Dalam beberapa hari perawatan akan dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk dikategorikan pasien bisa sembuh dan dikembalikan ke keluarga," kata Agust.

Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona di Kalimantan Utara seluruhnya 324 orang, tersebar di Tarakan (97), Malinau (53), Nunukan (82), Kabupaten Tana Tidung (61), dan Bulungan (31).

Di samping itu, ada 17 pasien dalam pengawasan (PDP) yang tersebar di Tarakan (6), Malinau (5), Bulungan (1), Nunukan (3), dan Kabupaten Tana Tidung (2).

Gugus Tugas juga memantau kondisi 133 orang yang berhubungan dengan pasien COVID-19 namun tidak mengalami gejala sakit dengan perincian 62 orang di Tarakan, dua orang di Malinau, 20 orang di Nunukan, dan 49 orang di Bulungan.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Editor: Abdul Aziz