tirto.id - Penambahan kasus positif COVID-19 di Indonesia per 22 Oktober 2020 pukul 12.00 wib mencatat sebanyak 4.432 kasus baru. Maka jumlah kumulatif kasus hingga saat ini mencapai 377.541 kasus.
Jumlah spesimen harian yang sudah diperiksa bertambah sedikit dari hari sebelumnya menjadi 43.928 spesimen. Sementara jumlah orang yang diperiksa 33.412 orang. Indonesia masih belum dapat menutup gap lebar antara jumlah tes dengan jumlah suspek yang sebanyak 164.346 kasus.
Sehingga per 22 Oktober 2020, total orang yang diperiksa mencapai 2.647.094 orang dan 4.211.138 spesimen. Positivity rate COVID-19 di Indonesia pun masih berada di angka 14,3 persen. Tes tersebut dilakukan di 376 laboratorium jejaring yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Namun hingga pukul 12.00 wib ada 86 laboratorium yang belum melapor hasil pemeriksaan PCR.
Sementara itu jumlah pasien sembuh semakin mengalami penurunan menjadi dengan jumlah kasus 3.497 sehingga total pasien sembuh mencapai 301.006 orang. Kasus meninggal bertambah 102 kematian yang tersebar di 18 provinsi sehingga jumlah kumulatifnya mencapai 12.959 kasus.
DKI Jakarta mencatat penambahan kasus baru sebanyak 989 kasus atau sekitar 22 persen dari penambahan kasus nasional. Sementara itu kasus di Jawa Barat bertambah 736 kasus; Jawa Tengah 513 kasus; Jawa Timur 268 kasus; Sumatera Barat 223 kasus; Riau 282 kasus; Kalimantan Timur 259 kasus; dan Banten 220 kasus.
Sementara ada empat daerah yang tidak ada laporan penambahan kasus baru yaitu Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Maluku dan Sulawesi Barat.
Penambahan kasus meninggal terbanyak ada di Jawa Barat dengan 23 kasus, sementara DKI bertambah 16 meninggal dunia; Jawa Timur 13 kasus dan Jawa Tengah 10 kasus meninggal.
Editor: Restu Diantina Putri