tirto.id - Uni Timor Aswain (UNTAS)--wadah organisasi pemersatu orang Timor Timur di perantauan--meminta pemerintah Indonesia memindahkan kerangka jenasah pahlawan Seroja di sejumlah Taman Makam Pahlawan (TMP) di Timor-Timur ke wilayah Indonesia.
Ketua Umum DPP UNTAS Eurico Guterres menyampaikan, pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pemidahan rangka jenasah itu kepada Presiden Joko Widodo agar bisa terawat dengan baik.
"Kini, ribuan TMP Indonesia yang menyebar di 13 distrik Timor Leste tidak terawat dan tidak diperhatikan oleh Pemerintah, karena sudah berada di negeri orang," kata Guterres.
TMP Seroja Dili serta TMP Baucau, sebelumnya menjadi ladang pemakaman bagi para pejuang Indonesia yang gugur di Timor Timur, ketika wilayah itu menjadi bagi dari NKRI. Mantan Wakil Panglima Pejuang Pro Integrasi (PPI) berpendapat, sejak Timor Timur merdeka, tidak mungkin bagi mereka menghormati para rangka pejuang Indonesia di sejumlah TMP di sana.
"Sebagai anak bangsa, saya tidak tega jika TMP Indonesia yang ada di Timor Leste saat ini kemudian menjadi terbengkalai dan menjadi ladang peternakan karena tidak diurus," ujar dia.
Ia mengusulkan jika rangka para pahlawan Indonesia tidak bisa dipindahkan, langkah yang harus diambil adalah menguburkan mereka pada satu titik lokasi agar mudah dirawat. "Siapa yang mau merawat dan menjaga TMP Indonesia yang menyebar di 13 distrik tersebut? Karena itu, sebaiknya dikuburkan di satu titik lokasi agar mudah dirawat dan dijaga," ujarnya.
Ia berharap kunjungan Panglima TNI Gatot Nurmantyo ke TMP Seroja di Dili dan TMP Baucau pada Rabu (19/9) menjadi sebuah langkah awal ke arah penataan TMP Indonesia ke arah yang lebih baik.
Dalam kunjungan ke Timor Leste itu, Panglima TNI Gatot Nurmantyo didampingi Kepala Staf TNI-AD, Kepala Staf TNI-AL dan Kepala Staf TNI-AU. Gatot dan rombongan melakukan tabur bunga di TMP Seroja.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH