Menuju konten utama

Unggul di TPS Djarot, Anies Bersyukur

Penghitungan di TPS Djarot di wilayah Mega Kuningan, pasangan Anies-Sandiaga menang dengan perolehan 140 suara. Sedangkan Djarot yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan nomor urut 2 mendapatkan 93 suara.

Unggul di TPS Djarot, Anies Bersyukur
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menunjukkan surat suara saat memberikan hak pilih pada pencoblosan Pemilihan Gubernur di TPS 28 Cilandak Barat, Jakarta, Rabu (15/2). Pilkada yang diikuti tiga pasang cagub dan cawagub DKI Jakarta periode 2017–2022 tersebut digelar serentak di seluruh wilayah Jakarta. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.

tirto.id - Mendapat kabar suaranya unggul di TPS Djarot Saeful Hidayat, Anies Baswedan bersyukur. Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 ini mengaku baru kabar tersebut dari wartawan. Penghitungan di TPS Djarot di wilayah Mega Kuningan, pasangan Anies-Sandiaga menang dengan perolehan 140 suara. Sedangkan Djarot yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan nomor urut 2 mendapatkan 93 suara.

"Ini bukan sekadar menang kalah, tapi amanah. Saya bersyukur," kata Anies di Kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2017).

Untuk putaran dua, Anies mengaku optimistis. Meskipun begitu, sampai saat ini ia mengaku belum memiliki strategi khusus untuk menghadapi putaran kedua. Mantan Mendikbud yang berpasangan dengan Sandiaga Uno ini juga belum memikirkan kemungkinan ada limpahan suara dari salah satu kandidat untuk putaran kedua nanti.

"Nanti kita lihat lagi. Ini kan masih exit poll. Quick count belum. Hasil resmi juga belum. Exit poll itu ibaratnya sensus penduduk. Tidak seperti quick count yang pakai sampel. Kita tidak mau kesusu (terburu-buru)," ujar Anies.

Menurut hasil exit poll yang dilakukan oleh timnya, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh 39,86 persen dan menjadi yang paling tinggi di antara dua pasangan lainnya.

Mengenai perolehan suara dirinya yang siginifikan, Anies enggan menyangkut pautkannya dengan kejadian politik antara Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

"Survei kan sudah menunjukkan peningkatan sejak minggu lalu, sebelum ada kejadian politik yang ramai-ramai ini," kilah Anies.

Selain itu, Anies juga berjanji untuk putaran kedua nanti akan tetap fokus pada kebutuhan warga Jakarta. Menurutnya, hasil ini membuktikan warga Jakarta butuh perubahan dan pemimpin baru.

"Kami akan tetap fokus pada kebutuhan warga Jakarta. Ini membuktikan bahwa warga Jakarta butuh perubahan. Bukan soal politik-politik tingkat tinggi," sebut Anies.

Sementara itu, Sandiaga Uno mengaku senang dan bangga dengan hasil yang didapat. Namun, ia tetap mengimbau timnya untuk tidak jemawa dan takabur. Sandiaga juga menekankan agar Pilkada DKI Jakarta tetap aman dan lancar.

"Sekarang ini sudah tidak ada lagi istilah nomor 1,2, dan3. Semua sudah melebur. Kita harus merajut yang terkoyak dan mempererat yang terpisah," ucap Sandi.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Iswara N Raditya