tirto.id - Ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 Panitia Lokal (Panlok) Jakarta diikuti oleh 74.927 peserta. Angka ini meningkat 8,9 persen dibandingkan jumlah peserta tahun 2017.
"Jumlah peserta SBMPTN 2018 Panlok Jakarta ini meningkat sebanyak 8,9 persen dibandingkan tahun 2017 dengan total peserta 68.764 orang," kata Kepala Humas SBMPTN 2018 Panitia Lokal Jakarta Rifelly Dewi Astuti di kampus Universitas Indonesia di Kota Depok, Selasa (8/5/2018) dilansir Antara.
Peninjauan pelaksanaan ujian SBMPTN akan dilakukan oleh Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Dr. Dede Rosyada, MA dan Rektor UPN Veteran Jakarta Prof. Dr. Ir. Eddy S. Siradj, M.Sc, Eng bersama dengan Ketua Panitia Lokal Jakarta SBMPTN 2018 Prof. Dr. Bambang Wibawarta, SS, MA.
Panitia Lokal Jakarta yang masuk kedalam Wilayah 1 terdiri atas empat universitas yaitu Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPN).
Pada tahun ini, SBMPTN kembali menerapkan dua metode ujian yaitu Ujian tulis berbasis Cetak (UTBC) atau ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Ujian tulis SBMPTN 2018 dilaksanakan pada 8 Mei 2018 secara serentak di 42 Panitia Lokal (Panlok). Sedangkan untuk Ujian Keterampilan (UK) akan dilaksanakan pada 9 Mei 2018 dan atau 11 Mei 2018.
Pendaftaran SBMPTN 2018 telah ditutup 27 April pukul 22.00 WIB. Jumlah total pendaftar SBMPTN 2018 sebanyak 860.001 peserta yang terdiri atas 341.290 Saintek, 359.140 soshum dan 159.571 peserta campuran. Dari total pendaftar SBMPTN 2018 tersebut, diketahui bahwa peserta reguler sebanyak 672.816 peserta dan Bidikmisi sebanyak 187.185 peserta.
Sedangkan jumlah yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) sebanyak 833.820 peserta dan yang akan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebanyak 26.181 peserta yang di dalamnya termasuk 1.000 peserta akan menggunakan Android.
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Yulaika Ramadhani