tirto.id - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, secara resmi akan diselidiki oleh UEFA setelah melakukan selebrasi eksplisit dalam kemenangan timnya melawan Juventus pada (21/2) di Wanda Metropolitano. Mengacu rilisan pers (26/2) waktu Indonesia, Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA akan mengambil tanggung jawab kasus ini, kendati tanggal persidangan belum dikonfirmasi secara pasti.
Pihak klub Atletico Madrid sendiri juga dituntut dengan 2 pasal sekaligus. Pasal 38 dari Peraturan Keamanan & Stadion UEFA tentang memblokir tangga, pasal 16 ayat 2 Peraturan Disiplin UEFA (PD) tentang pelemparan objek, serta pasal 11 ayat 2 (PD) tentang perilaku yang tidak pantas yang dituntutkan kepada Diego Simeone.
Simeone melakukan selebrasi dengan menaruh kedua tangannya memegangi selangkangan. Hal tersebut dilakukan oleh sang pelatih menyusul gol pembuka keunggulan Atletico Madrid yang dicetak Jose Maria Gimenez pada menit 78. Sang pelatih sendiri telah meminta maaf kepada pihak yang tersinggung pada konferensi pers jelang laga melawan Villareal (23/2).
"Perlu diketahui bahwa saya tidak mencari alasan atau pembenaran, tetapi saya meminta maaf kepada orang-orang yang merasa jelas tersinggung dengan sikap saya saat melawan Juventus," ungkap Simeone meminta maaf.
"Itu adalah ekspresi, ekspresi buruk, dari apa yang saya rasakan untuk pemain saya. Saya mengatakannya lebih cepat daripada terlambat, untuk menutup topik ini," tandas pelatih yang pernah melakukan selebrasi serupa kala masih aktif menjadi pemain Lazio.
Riccardo Morreo, pemain klub Serie D, Prato, mencoba mempraktikkan ulang selebrasi yang dilakukan El Cholo di depan para suportermenyusul gol kemenangan yang dia cetak melawan Viareggio (24/2). Namun tidak seperti Felix Zwayer yang memimpin laga Atletico Madrid vs Juventus, wasit laga tersebut langsung memberikan kartu merah kepada Morreo.
Diego Simeone bisa saja harus absen di bangku cadangan kala melakoni leg kedua di Turin 13 Maret mendatang. Selain itu, penyelidikan juga akan dilakukan UEFA kepada pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, yang dianggap membuat telat timnya masuk lapangan saat kick-off akan dimulai.
Dijadwalkan, Atletico Madrid akan melawat ke markas Juventus, Allianz Stadium pada (13/3/2019). Los Rojiblancos diuntungkan dengan keunggulan 2-0 pada leg pertama. Hasil imbang atau kalah dengan selisih satu gol tetap akan meloloskan mereka ke babak 8 besar Liga Champions 2018/2019. Sementara di ajang La Liga Spanyol, Atletico Madrid masih berada di peringkat 2 dengan 50 poin dari 25 laga, selisih 7 poin dari Barcelona sebagai pemuncak.
Editor: Fitra Firdaus