Menuju konten utama

TurunTangan Ajak Masyarakat Upacara Serentak di 14 Kota

TurunTangan, gerakan kerelawanan di bidang sosial-politik yang bertujuan mendorong masyarakat peduli dan terlibat aktif untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan pemimpin-pemimpin bersih dan berkompeten, menggelar upacara serentak di sejumlah kota di Indonesia untuk mendorong semangat nasionalisme masyarakat di Tanah Air.

TurunTangan Ajak Masyarakat Upacara Serentak di 14 Kota
(Ilustrasi) Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2016 asal Sulawesi Barat Ade Yuliana mencium bendera Merah Putih. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma.

tirto.id - Untuk semakin menggiatkan keterlibatan masyarakat dalam upacara bendera untuk memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, gerakan kerelawanan TurunTangan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI tersebut dengan mengadakan upacara bendera secara serentak di 14 kota di Tanah Air.

Kepala Hubungan Masyarakat TurunTangan, Angga Putra Fidrian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (17/8/2016) mengatakan, tujuan TurunTangan tersebut untuk mengajak masyarakat bersama-sama melakukan upacara bendera.

"Gerakan TurunTangan ingin menggerakkan setiap orang untuk upacara dan bergerak melunasi janji kemerdekaan," kata Angga.

TurunTangan merupakan gerakan kerelawanan di bidang sosial-politik yang bertujuan mendorong masyarakat peduli dan terlibat aktif untuk mewujudkan Indonesia yang penuh dengan pemimpin-pemimpin bersih dan berkompeten.

Angga menjelaskan, kegiatan upacara secara serentak di 14 kota itu diselenggarakan di Aceh, Lhokseumawe, Medan, Pekanbaru, Palembang, Banten, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Kendari, dan Ambon.

Masing-masing daerah melakukan upacara bendera di SD Negeri Monsinget Aceh, SD Negeri 9 Cot Girek Kabupaten Aceh Utara, Jalan Mesjid LK II Kesawan Medan Barat Kota Medan, Jalan Pemuda Pekanbaru, dan Panti Sosial Bina Anak Remaja Km. 5 Palembang.

Kemudian di Sekolah Kolong Pelangi Flyover Rawamangun, SD Islam Ruhul Amin Tangerang Selatan, Lapas Anak Sukamiskin Bandung, SLB Negeri Pembina Yogyakarta, MI Raudhatul Jannah Jabung Malang, Bratang Lapangan Jagir Wonokromo Surabaya, Siring Piere Tendean Banjarmasin, Pantai Nambo Kendari, dan Instalasi Pembuangan Sampah Terpadu (IPST) Toisapu Kota Ambon Maluku.

Selain upacara, kata dia, para relawan TurunTangan juga menggelar berbagai perlombaan, diskusi, dan kegiatan sosial.

Kegiatan yang dilakukan oleh relawan TurunTangan di Jakarta antara lain pembacaan 10 hak anak Indonesia, menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan anak-anak Rumah Belajar Pelangi, dan upacara bendera dengan teman-teman Rumah Belajar Kolong Pelangi.

"Contoh lainnya di Bandung, kami akan melaksanakan upacara bendera di Lapas Anak Sukamiskin kemudian dilanjutkan dengan perlombaan kenegaraan dan hiburan akustik," kata Angga, sembari menambahkan, di Kendari, juga ada aksi bersih-bersih di Pantai Nambo dan diskusi masalah dan solusi untuk Kendari.

Baca juga artikel terkait UPACARA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara