Menuju konten utama

Turki Sampaikan Belasungkawa Terkait Penembakan Utrecht Belanda

Turki menyampaikan belasungkawa dan Uni Eropa memberi dukungan moral terkait penembakan di Utrecht Belanda.

Turki Sampaikan Belasungkawa Terkait Penembakan Utrecht Belanda
Ambulans terlihat di samping trem setelah penembakan di Utrecht, Belanda, Senin, 18 Maret 2019. Peter Dejong / AP

tirto.id - Kementerian Luar Negeri Turki mengecam penembakan di di 24 October Square (24 Oktoberplein), Utrecht, Belanda pada Minggu (17/3/2019).

Penembakan Utrecht menewaskan 3 orang dan 5 korban lainnya luka-luka. Turki menyampaikan bela sungkawanya kepada seluruh penduduk Belanda dan para korban.

“Kami sangat mengecam serangan [penembakan] yang terjadi hari ini (18 Maret 2019) di Kota Utretcht, Belanda terlepas dari identitas pelaku dan motifnya dibalik tindakan tersebut," Demikian pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Turki, dikutip dari CNN.

"Kami menyampaikan belasungkawa kami dan semoga ketabahan boleh ada bagi setiap kerabat korban, juga kesembuhan bagi yang terluka. Dalam menghadapi serangan ini, kami sepenuhnya bergabung dengan Masyarakat Belanda dan Pemerintah Belanda.”

Tersangka penembakan, Gokman Tanis, pria berusia 37 tahun kelahiran Turki telah ditangkap pada Senin sore. Tanis sebelumnya pernah beberapa kali berselisih dengan pihak hukum dan kepolisian.

Sejak pelaku tertangkap, Peringatan Keamanan di Utrecht berangsur-angsur diturunkan. Akses bandara juga dijaga sangat ketat dan polisi militer turun ke jalan-jalan untuk menjaga keamanan.

Melansir NL Times, sebelumnya seluruh kota mencapai Peringatan keamanan level 4 yang mengharuskan seluruh institusi vital seperti gedung perkantoran publik, sekolah, tempat ibadah, dan universitas menutup semua akses keluar masuk dan masyarakat kota lainnya tetap di dalam rumah.

Hogeschool Utrecht (Universitas Utrecht) mengumumkan bahwa mahasiswa tidak perlu datang ke kampus karena keamanan ekstra perlu dilakukan. Kereta dan bus juga berhenti beroperasi karena penembakan ini.

Palang Merah juga membuat laman khusus bagi warga Utrecht agar melalui website tersebut, keluarga dan kerabat bisa tahu bahwa mereka baik-baik saja.

Selain Turki, Uni Eropa (Organisasi Perserikatan Negara-negara Eropa) juga menyampaikan dukungan moril kepada Belanda, khususnya warga Utrecht atas kejadian ini.

Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa dia telah berdiskusi dengan Perdana Menteri Belanda dan menyampaikan, “Uni Eropa berdiri di samping Belanda dan warganya melalui masa sulit ini. Perhatianku tertuju pada korban terluka dan keluarga mereka,” melalui akun Twitternya.

Investigasi dari kejadian penembakan ini masih berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan ke publik.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora