Menuju konten utama

Pelaku Penembakan di Utrecht Belanda Ditangkap

Dua orang yang diduga pelaku penembakan di trem Utrecht, Belanda ditangkap.

Pelaku Penembakan di Utrecht Belanda Ditangkap
Petugas penyelamat memasang layar di tempat mayat diselimuti selimut putih setelah penembakan di Utrecht, Belanda, Senin, 18 Maret 2019. Peter Dejong/AP

tirto.id - Otoritas Belanda menangkap pria yang diduga pelaku penembakan di sebuah trem di Kota Utrecht, Belanda.

Dikutip dari CNN, pria bernama Gokmen Tanis (37) itu ditangkap usai penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya.

Gokemn ditangkap pada Senin (18/3/2019) malam waktu setempat, menurut laporan polisi.

Walikota Utrecht Jan van Zanen mengatakan motif di balik serangan itu "masih belum jelas." Selain Gokmen, tersangka kedua juga telah ditahan, kata van Zanen.

Dikutip dari BBC, polisi Utrecht mengenal Gokmen yang berasal dari Turki tersebut.

Gokmen pernah bertempur di Republik Chechnya Rusia. Kelompok jihadis termasuk ISIS telah lama beroperasi di wilayah tersebut.

"Ia ditangkap karena hubungannya dengan [ISIS] tetapi kemudian dibebaskan," ujar seorang pengusaha utrecht kepada BBC.

Sebelumnya, pada Minggu (17/3/2019), polisi setempat menerima laporan penembakan pada sebuah trem di 24 Oktoberplein.

Saksi mata mengakatan, seorang pria meluncurkan tembakan ke arah trem sehingga melukai sejumlah orang dan korban dalam kondisi kritis.

Perdana Menteri Mark Rutte mengatakan Belanda "tersentak oleh serangan", yang ia gambarkan sebagai "sesuatu yang sangat mengganggu".

"Ada banyak pertanyaan dan rumor," katanya. "Tidak jelas apa motif di balik serangan ini."

Dia mengatakan pemilihan lokal akan berjalan sesuai rencana pada hari Rabu tetapi bendera akan dikibarkan setengah tiang.

Para pemimpin dunia, termasuk Presiden Perancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez, menyampaikan belasungkawa.

Presiden European Commission Jean-Claude Juncker mengatakan Uni Eropa "berdampingan dengan Belanda dan rakyatnya selama masa-masa sulit ini."

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH