Menuju konten utama

Trump Hampir Jadi Presiden, Butuh 26 Suara Elektoral Lagi

Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump semakin dekat kursi kepresidenan Amerika Serikat setelah merebut 244 suara elektoral versi perhitungan cepat.

Trump Hampir Jadi Presiden, Butuh 26 Suara Elektoral Lagi
Warga AS berbaris dalam antrean Pilpres AS. [Foto/Reuters/Hans Deryk)

tirto.id - Calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump semakin dekat dengan kursi kepresidenan Amerika Serikat setelah merebut 244 suara elektoral versi perhitungan cepat pada 9 November 2016 pukul 12.10 WIB. Dari hasil perhitungan cepat diketahui, tiga negara bagian yang menjadi kunci kemenangan Trump yakni Ohio, Florida, dan Iowa.

Menurut Washington Post seperti dikutip Antara, Trump hanya memerlukan 26 suara elektoral lagi untuk menang, namun praktisnya dia hanya butuh 12 suara elektoral mengingat 14 suara elektoral lainnya hampir pasti dia dapatkan dari Alaska dan Arizona. Selain kedua negara itu, tinggal tujuh negara bagian lainnya yang belum bisa diprediksi hasilnya.

Dari ketujuh itu, calon presiden Partai Demokrat Hillary Clinton hampir pasti mendapatkan 20 suara elektoral dari Maine, Nevada dan Minnesota.

Namun empat negara bagian lainnya yang seluruhnya memilih Presiden Barack Obama (Demokrat) empat tahun lalu masih terlalu ketat untuk bisa disimpulkan pemenangnya. Cuma, Wisconsin (10 suara elektoral) kemungkinan besar akan memilih Trump.

Praktis Trump dan Hillary akan bersaing di Michigan (16), New Hampshire (4), dan Pennsylvania (20). Di ketiga negara bagian ini terjadi pertarungan sengit yang kemungkinan akan disimpulkan too close to call (marjin terlalu tipis sehingga sulit menentukan pemenangnya).

Dengan asumsi Trump berhasil "memerahkan" Wisconsin, dia cuma butuh dua suara lagi, sehingga cukup dengan kemenangan di New Hampshire dia sudah pasti menjadi mengalahkan Clinton dalam Pemilu AS.

Sebaliknya posisi calon presiden dari Partai Demokrat Hillary Clinton menjadi terjepit setelah kehilangan Iowa menyusul kekalahan Florida dan Ohio yang empat tahun silam memilih Barack Obama. Kini dua negara bagian ini memilih calon dari Partai Republik, Donald Trump.

Hillary akan menggantungkan harapan kepada dua negara bagian ini: Michigan (16), dan New Hampshire (4).

Baca juga artikel terkait PEMILU AS

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH