tirto.id - Presiden AS Donald Trump mencemooh aktor Arnold Schwarzenegger yang memandu acara televisi Celebrity Apprentice yang dulu diasuhnya sebelum menjadi Presiden. Menanggapi hal ini, Arnold menawarkan Trump untuk bertukar pekerjaan dengannya.
Hal tersebut diungkapkannya dalam pidato acara Doa Sarapan Pagi Nasional -yang digelar di Washington DC setiap Kamis pertama Februari- di depan sekitar 2.000 orang, seperti dilansir dari Reuters.
Dalam acara ini dia juga melarang organisasi bebas pajak seperti gereja dan tempat ibadah lainnya, badan amal dan lembaga pendidikan tidak berpartisipasi baik langsung maupun tidak langsung dalam kampanye politik untuk mendukung ataupun menentang kandidat politik. Acara ini juga dihadiri tokoh agama, politisi AS dan tamu undangan antara lain
Menurutnya, Celebrity Apprentice menjadi 'bencana total' sejak mantan Gubernur California itu menjadi pembawa acaranya.
"Ketika saya mencalonkan diri sebagai presiden, saya harus meninggalkan acara itu," tutur Trump.
"Mereka membayar bintang film besar, Arnold Schwarzenegger, untuk menggantikan saya. Dan kita tahu bagaimana jadinya. Kepopulerannya langsung menurun."
"Saya hanya ingin berdoa untuk Arnold, jika kita bisa," tambah Presiden Trump.
Schwarzenegger langsung menanggapi lewat video Twitter dengan pesan agar keduanya saling tukar pekerjaan.
"Kenapa kita tidak tukar pekerjaan karena Anda ahli dalam peringkat TV. Dan saya mengambil pekerjaan Anda sehingga orang-orang bisa tidur kembali dengan nyaman," kata bintang Terminator ini yang pernah menjabat Gubernur California.
Perkataan Arnold ini menyindir Trump yang sejak pelantikannya, kebijakan-kebijakan kontroversial yang dikeluarkan pemerintahan Trump ini mendapatkan reaksi keras dari berbagai penjuru dunia. Salah satunya mengenai pelarangan masuk warga mayoritas muslim ke AS dan melarang pihak imigrasi menerima pengungsi.
Alih-alih mengurusi rating acara televisi Celebrity Apprentice yang turun, Arnold terang-terangan menyindir Trump untuk bertukar pekerjaan dengannya.
Data dari perusahaan peringkat media, Nielsen, memperlihatkan Celebrity Apprentice ditonton sekitar lima juta pemirsa pada siaran pertama awal Januari dan sempat turun jadi 3,9 juta dalam pekan kedua walau bulan Februari naik lagi menjadi 4,7 pemirsa.
Di zaman Trump, sekitar 7,6 juta pemirsa menyaksikan The Apprentice pada seri terakhir musim dingin 2015.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri