tirto.id - Traveloka sukses bermitra dengan lebih dari 85 operator bus dan travel sejak Maret sampai November 2018. Sampai Maret 2019, perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan lifestyle booking ini bahkan menargetkan bermitra dengan 150 operator bus.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tirto, Senin (3/12/2018), Senior Vice President of Business Development Traveloka, Caesar Indra, menyampaikan bahwa Traveloka berkomitmen untuk membantu memaksimalkan bisnis operator bus dan travel baik saat peak season dan non-peak season.
“Kami dapat memecahkan permasalahan serta rekomendasi bisnis kepada mitra dengan lebih cepat dan tepat,” ujar Caesar.
Jumlah mitra Traveloka ini ditargetkan terus bertumbuh. Caesar mengaku bahwa Traveloka terus berupaya bekerjasama dengan lebih banyak mitra operator di Indonesia. ”Traveloka akan membantu upaya untuk meningkatkan pelayanan, penetrasi pasar dan penjualan tiket, dalam layanan bus dan travel online yang terdapat di platform kami,” sambung Caesar lagi.
Menurut Caesar, dari kerja sama itu mitra bus dan travel Traveloka akan mendapatkan beragam manfaat yaitu memperoleh segmen penumpang baru dan nama operator menjadi lebih dikenal masyarakat lewat berbagai kegiatan pemasaran Traveloka baik secara online (melalui media sosial dan mesin pencari), maupun offline (misalnya billboard di titik pusat keramaian).
Selain itu, kata Caesar, dengan memanfaatkan database pengguna aplikasi Traveloka yang telah didownload lebih dari 40 juta kali, Traveloka dapat memberikan rekomendasi bagi mitra bus dan travel untuk mengoptimalkan pendapatan mereka melalui berbagai strategi dan program yang memaksimalkan utilisasi kursi bus dan travel sepanjang trayek.
Menyambut baik kerjasama dengan Traveloka, sejumlah operator bus mitra resmi Traveloka juga turut menyampaikan apresiasinya.
Direktur Utama PERUM DAMRI SN Milatia Moemin mengungkapkan, pihaknya sudah bermitra dengan Traveloka sejak Juli 2018. Dari kerja sama itu cabang-cabang DAMRI di seluruh Indonesia bisa terintegrasi sehingga membuka pasar penumpang baru.
Penjualan tiket secara online melalui Traveloka sejalan dengan program digitalisasi DAMRI dan mendorong pembayaran non tunai, serta sekaligus membantu dalam mengedukasi sumber daya manusia kami untuk lebih memanfaatkan teknologi sehingga DAMRI dapat memenuhi permintaan penumpang masa kini,” ujar Milatia.
Selain dengan operator bus, Traveloka juga bermitra dengan lebih dari 30 penyedia travel di seluruh Indonesia yang melayani rute-rute ke kota seperti Jakarta - Bandung, Bandung - Cirebon, Semarang - Yogyakarta dan Malang - Surabaya.
Dampak kerja sama ini telah dirasakan pelaku bisnis travel XTrans. Direktur XTrans Syailendra Ibrahim menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik kemitraan dengan Traveloka.
"Bergabung menjadi mitra resmi Traveloka telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menjangkau lebih banyak penumpang yang sudah memanfaatkan teknologi dalam hal pemesanan. Tentunya hal ini memberikan dampak yang baik dan signifikan terhadap meningkatnya penjualan kami. Kami berharap ke depan Traveloka dapat terus mengembangkan inovasi teknologinya sesuai dengan kebutuhan perusahaan transportasi,” ujardia.