tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai menghelat debat perdana cawapres Pilpres 2024 pada Jumat (22/12/2023) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Berikut ini transkrip lengkap hasil Debat Cawapres 2024 Segmen 1-2 dan link download PDF-nya.
Debat Cawapres 2024 pertama ini mengusung tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Ada tiga cawapres yang berlaga, yaitu cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.
Namun, tiga cawapres tidak hadir sendiri lantaran capres juga dijadwalkan hadir. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan mendampingi cawapres masing-masing.
Debat Cawapres 2024 perdana ini dipandu oleh dua moderator, yaitu Pemimpin Redaksi Detiknews, Alfito Deannova Ginting, dan penyiar berita Kompas TV, Liviana Cherlisa.
Debat ini berlangsung selama 150 menit dan terbagi dalam enam segmen dengan rincian 120 menit untuk debat cawapres dan 30 menit untuk iklan.
Segmen pertama cawapres menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Cawapres kemudian menjawab sejumlah pertanyaan yang disusun tim panelis pada segmen kedua dan ketiga.
Pada segmen berikutnya, yakni empat dan lima, sesama cawapres akan saling tanya-jawab. Pada segmen terakhir, cawapres memberikan closing statement sebagai kesimpulan.
Transkrip Lengkap Hasil Debat Cawapres 2024 Segmen 1
Berikut transkrip lengkap Debat Cawapres 2024 segmen satu:
Moderator: Dan langsung kita mulai Debat Wakil Presiden Pemilu 2024. Pada sesi pertama kita akan mendengarkan visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon yang akan disampaikan Calon Wakil Presiden 2024. Jika pada debat pertama sebelumnya penyampaian visi misi dimulai dari Paslon Nomor Urut 1, maka debat kali ini kami persilakan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Bapak Gibran Rakabuming Raka untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Kami persilakan, Pak. Mohon tenang, kami butuh kerja samanya. Nanti ada waktunya tepuk tangan. Waktu Bapak 4 menit, dimulai dari saat Bapak mulai berbicara. Silakan.
Gibran: Asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera, Shalom Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Indonesia ini negara besar, kita harus mampu keluar dari middle income trap. Kuncinya, kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik. Rata-rata pertumbuhan ekonomi negara kita tetap resilience di rata-rata 5%. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka GINI Ratio dan juga angka inflasi yang terkendali. Bapak ibu yang saya hormati, teman-teman sesama anak muda, lalu apa agenda ke depan? Kita akan lanjutkan hilirisasi. Bukan hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, hilirisasi perikanan, hilirisasi digital, dan lain-lain. Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan juga UMKM. Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbangkan 61% untuk PDB. Kita, jika 4 langkah tadi bisa kita penuhi, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan. Pemerataan pembangunan itu wajib. Sekarang investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53%. Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akan membuka akses, dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja. IKN ini bukan hanya saja membangun bangunan pemerintahan, tapi juga sebagai simbol-simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia. Bapak dan ibu yang saya hormati, saya juga berkeyakinan suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan bio diesel, bio avtur dari sawit, bio etanol dari tebu, sekaligus kemandirian gula. Untuk menuju Indonesia emas, dibutuhkan generasi emas. Kita harus mampu mengubah future challenge menjadi future opportunity. Kita harus punya future talents yang dilengkapi future skill. Untuk itu, dengan futurisasi digital, akan kami genjot. Kita akan siapkan anak-anak muda yang ahli artificial intelligence, anak-anak muda yang ahli blockchain, anak-anak muda yang ahli robotik, anak-anak muda yang ahli perbankan syariah, anak-anak muda yang ahli crypto. Bapak dan Ibu yang saya hormati, narasi besarnya di sini adalah keberlanjutan percepatan dan penyempurnaan. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat Hari Ibu. Selamat untuk kaum perempuan hebat di Indonesia. Terima kasih.
Moderator: Harap tenang kita lanjutkan. Selanjutnya kami persilakan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Bapak Mahfud MD, untuk naik ke atas panggung dan menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Pak Mahfud waktu Bapak 4 menit. Kami akan mulai ketika Bapak mulai berbicara.
Mahfud MD: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mari kita bersujud semuanya saudara-saudara, seluruh Indonesia, kepada ibu kita dalam rangka mengucapkan Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2023 ini. Dan sesudah ini, kita lanjutkan pengabdian kita kepada Ibu Pertiwi. Ada yang bertanya kepada kami, mungkin tidak Anda menargetkan mendapat pertumbuhan ekonomi 7% di dalam satu tahun? Karena di dalam sejarah reformasi, tidak pernah sampai tumbuh sebanyak 7%. Dulu hanya itu dicapai pada tahun 1989-1991 di era Orde Baru. Lalu, pertanyaan itu saya sampaikan kepada beberapa orang ahli, lalu mereka mengatakan hanya karena kebodohan kita, kita ini tidak bisa menaikkan pertumbuhan ekonomi menjadi 7% karena kita ini kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang hebat. Masalahnya apa? Masalahnya banyak korupsi dan inefisiensi di sektor-sektor pertumbuhan ekonomi, yaitu di sektor konsumsi, belanja pemerintah, ekspor-impor, dan investasi jadi. Dengan demikian, karena banyak korupsi dan itu memang betul terjadi. Coba lihat, berdasarkan hasil sigi transparansi internasional, korupsi terjadi di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif secara besar-besaran.
Korupsi juga terjadi di tiga matra alam kita. Ini kita menginjak bumi, ada korupsi di tanah dan pertambangan. Kita ke laut, ada korupsi di masalah kelautan. Kita melihat udara, pesawat terbang kita, ternyata di udara juga banyak korupsi. Akibatnya apa? Rakyat miskin. Saya ketemu dengan seorang bernama Teddy dan Joni di Padang, seorang atau dua orang pegawai angkutan perusahaan truk, menyatakan tidak pernah bisa mendapat subsidi minyak yang disediakan negara karena tidak pernah sampai, dikorupsi. Saya juga ketemu dengan seorang Sriwulan, anak kecil di Parongpong, Bandung Barat. Dia mengajak saya main layang-layang. Katanya, “Bapak, saya ingin terbang seperti layang-layang, meraih cita, tapi saya tidak dapat.” Kemudian, saya ingat Pulau saya, Madura. Di Madura itu kayanya dengan gas alam, tetapi sampai sekarang tidak pernah dioptimalkan untuk dimanfaatkan. Maka, kuncinya adalah bagaimana kita memberantas korupsi. Lalu, ada yang tanya kepada saya, “Bapak kalau bapak jadi Wakil Presiden, orang takut ditangkap”. Saya panggil para ekonom dan para pelaku usaha, “Apa betul Anda takut kepada saya?”
“Kalau saya tidak apa-apa. Justru kami perlu seorang penegak hukum seperti Bapak karena apa? Kami kalau mau investasi di Indonesia ini diperas, mau berusaha ini diperas. Kalau kami bayar, padahal diperas, lalu ketahuan, kami ditangkap. Katanya kami menyuap.”
Itulah Indonesia ini, pada saat ini. Oleh sebab itu, saudara sekalian, kita harus lawan korupsi. Meminjam istilah anak muda, “Hei Wir, kutabrak kau. Hei Wir, mundur kau, Wir. Anda korupsi, saya tabrak.” Saudara sekalian, ini semua dalam rangka agar terjadi pemerataan seperti ketentuan Pasal 3 Undang-Undang Dasar. Di Alquran disebut Kayla Tan benalu (mengutip ayat Al-Quran). “Jangan biarkan kekayaan itu hanya beredar di antara orang kaya.” Baik, terima kasih.
Moderator: Terima kasih, Pak Mahfud. Silahkan kembali, Pak. Oke, mohon tenang. Selanjutnya, kami akan berikan kesempatan kepada Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Bapak Muhaimin Iskandar, untuk naik ke atas panggung menyampaikan visi, misi, dan program kerja.
Muhaimin: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam, salam sejahtera untuk kita semua. Harusnya saya bicara pada debat yang pertama, tapi hari ini saya sungguh bersyukur, akhirnya bisa bertemu. Tapi, jangan salah paham, bukan karena saya ambisi jadi Presiden, tapi karena saya punya pelajaran yang penting selama saya berjuang di politik. Apa itu? Saya menyaksikan dan menjadi bagian dari adanya pemerintah yang memiliki kewenangan mutlak, terutama pimpinan tertinggi, untuk bisa menghadirkan keadilan dan kemakmuran rakyat. Inilah yang disebut sebagai slepet. Slepet ini menjadi bagian dari kewenangan untuk menghadirkan kemakmuran dan keadilan. Slepet itu, seperti sarung yang saya bawa ini, biasa digunakan di kalangan santri, bisa membangunkan yang tidur, menggerakkan yang loyo, dan sekaligus mengingatkan yang lalai. Alhamdulillah, Gusti Allah memberi kesempatan saya untuk bersama-sama Mas Anies yang memiliki pemikiran yang sama untuk terwujudnya perubahan dan perbaikan. Bahkan, kami berdua seperti botol dengan tutupnya. Jangan salah sebab disrupsi itu adalah awal dari perubahan. Bayangkan, 100 orang Indonesia kekayaannya di atas 100 juta jumlah penduduk Indonesia. Artinya, ini keadaan yang tidak adil. Ini harus kita slepet. Kita juga harus punya keyakinan bahwa 100 orang yang kaya ini kita pajakin bersamaan, dengan kita turunkan pajak kelas menengah di Indonesia. Hari ini cabe mahal, telur mahal, beras mahal, barang-barang mahal, tengkulak jahat, mafia penguasa, dan raja lelang di mana-mana. Padahal, rakyat sudah kerja kerja kerja. Ini harus kita slepet. Angka pengangguran sudah 8 juta. 80 juta memang bekerja, tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti, dan bahkan dompetnya dipastikan tipis Ini yang harus kita slepet. AMIN menginginkan bansos yang memang menjadi kewajiban negara ini diteruskan dan bahkan harus ditingkatkan, sehingga kita ingin bansos plus yang semakin membawa rakyat kita memiliki kemampuan daya beli beli yang mendongkrak ekonomi masyarakat kita. Insyaallah, AMIN akan memastikan 5% anggaran dari APBN atau sekitar 150 triliun kita khususkan untuk kamu, kamu, kaum muda Indonesia. Kamu, kamu yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita. Salah satunya adalah KAMU, Kredit Usaha Anak Muda, yang diberi kesempatan untuk mengakses sebanyak-banyaknya menjadi pelaku ekonomi yang baik. Kita akan hadirkan bagaimana agar desa-desa tumbuh berkembang. Insyaallah, 5 milyar per desa akan kita wujudkan tiap tahun bagi pembangunan nasional kita. Kita juga akan siapkan seluruh bantuan-bantuan yang memungkinkan tumbuh jadi maju.
Moderator: Terima kasih, berikan aplaus dan apresiasi untuk tiga Calon Wakil Presiden yang sudah menyampaikan visi, misi, dan program mereka . Oke. Tetap bersama kami di Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024.
Transkrip Lengkap Hasil Debat Cawapres 2024 Segmen 2
Berikut transkrip lengkap Debat Cawapres 2024 segmen dua:
Moderator: Bapak Ibu sekalian. Calon Wakil Presiden akan menjawab pertanyaan yang telah dibuat oleh tim panelis. Ada 11 fun list yang disiapkan oleh KPU dan selama kurang lebih satu hari kemarin, mereka menyiapkan sejumlah pertanyaan. Tapi, tentu saja tidak semua pertanyaan yang disiapkan akan ditanyakan, karena itu akan ada mekanisme tertentu sehingga nanti beberapa pertanyaan akan disampaikan. Tentu saja sesuai dengan subtema yang sudah ditetapkan ya. Dan untuk memastikan debat berlangsung adil, pertanyaan masing-masing subtema akan diundi. Dan untuk memulai segmen debat, berkenan para Calon Wakil Presiden untuk naik ke atas panggung dan menempati podium masing-masing. Kami persilakan Bapak Muhaimin, Pak Gibran, Pak Mahfud, kami persilahkan. Pada segmen pertama, penyampaian visi-misi dimulai dengan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, maka di sesi ini kita mulai dengan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3.
Moderator: Dan untuk itu, kami persilakan panelis, Alamsyah Saragih, untuk mengambil sub tema pertanyaan di dalam fishball, kemudian silakan diperlihatkan ke Calon Wakil Presiden dan juga moderator.
Moderator: Dimasukkan ke tempat yang kosong tidak apa-apa, Pak. Tarik saja biar cepat. Tolong dihadapkan ke kami, Bapak. Ekonomi Kerakyatan Digital. Kami akan undang kemudian Bapak Adhitya Wardhono untuk mengambil undian daftar pertanyaan dari fishball, apakah a, b, atau c? Silahkan dibuka. C, jadi Ekonomi Kerakyatan Digital. C . Kita akan buka amplop pertanyaan, Bapak. Masih disegel amplopnya dan kami ingatkan kepada Calon Wakil Presiden untuk mendengarkan dengan seksama karena pertanyaan hanya akan dibacakan satu kali.
Moderator: Pertanyaan untuk Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Bapak Mahfud MD, terkait Ekonomi Kerakyatan dan Digital. Digitalisasi membuka akses pasar yang lebih luas, tetapi juga berpotensi merugikan usaha mitra dan konsumen melalui penyalahgunaan data digital. Pertanyaannya, bagaimana kebijakan paslon untuk mengatasi hal tersebut? Waktu untuk menjawab 2 menit. Dimulai sejak Bapak menjawab. Kami persilakan.
Mahfud: Baik. Kalau kebijakan data digital, yang terakhir ini kita sudah punya dua undang-undang. Yang baru yaitu Undang-Undang PDP dan Undang-Undang ITE yang baru saja disesuaikan, tapi lebih dari itu. Menurut saya, digital atau ekonomi digital ini tidak bisa dihindarkan oleh siapa pun. Oleh sebab itu, ya kita tidak bisa menolaknya, tetapi harus berhati-hati karena terjadi disrupsi yang luar biasa dalam perkembangan digital ini. Saya menangani kasus, misalnya pinjol, di mana rakyat menjadi korban dari kegiatan ekonomi digital, ada crypto misalnya. Kasus pinjol itu sendiri sungguh sangat problematik. Kenapa? Karena dia dibuat secara hukum perdata melalui zat-zat. Rakyat yang tidak tahu langsung bilang, kamu mau pinjam uang sekian? Yes. Bunganya sekian? Yes. Kalau tidak bayar sekian? Yes. Itu perdata dan itu banyak yang menjadi korban, banyak yang sampai bunuh diri. Ada seorang dari Semarang, seorang guru, meminjam hanya 500 ribu, kemudian hutangnya menjadi 240 juta karena selalu bertambah bunganya. Kemudian, ada yang sampai bunuh diri. Dalam hal pinjol ini, ketika saya sampaikan ke Polri. “Tidak bisa, Pak. Itu hukum perdata.” Ketika disampaikan ke OJK, OJK bilang “Itu bukan kewenangan kami, itu bukan kewenangan kami karena mereka ilegal, tidak terdaftar.” Berkali-kali saya panggil, kemudian saya undang, dalam rapat bersama gabungan di Menkopolhukam. Kita nyatakan bahwa itu tindak pidana dan harus segera ditangkap. Itulah dalam sehari kemudian, ditangkap 144 orang di hari itu juga. Sekian.
Moderator: Baik, tepat waktu. Selanjutnya, kami berikan kesempatan kepada Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 untuk memberikan tanggapan atas jawaban yang disampaikan oleh Pak Mahfud tadi. Silakan, Pak Muhaimin. Waktu Anda 1 menit.
Muhaimin: Benar sekali bahwa antara perkembangan teknologi digital dengan kemampuan UMKM kita masih terjadi gap. Oleh karena itu, harus tindak lanjut, Pak Mahfud. Selain pemberantasan pinjaman online, judi online, ini pun masih harus di-slepet lagi karena tidak komprehensif di dalam menangani ini, sehingga pinjol masih merajalela. Judi online masih merajalela. Yang lebih penting dari itu, Pak Mahfud, bahwa sebetulnya kemampuan untuk masuk pada dunia digital membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk turun tangan. Menangani apa? Mulai dari literasi digital untuk UMKM. Yang kedua, membantu push pemasaran bagi keberlangsungan UMKM menghadapi persaingan yang sangat ketat. Di sisi yang lain, kita juga membutuhkan kapasitas teknologi kita supaya lebih bisa membantu, seperti kecepatan dari internet yang sedang ada di masyarakat kita masih sangat rendah.
Moderator: Baik, selanjutnya kita akan beralih ke Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Bapak Gibran Rakabuming Raka, untuk menanggapi. Waktu Bapak untuk menanggapi 1 menit. Kita mulai sejak Bapak mulai berbicara.
Gibran: Baik, terima kasih. Mungkin kita juga harus hati-hati. Selain pinjol dan judi online, kita juga harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu, harus kita kuatkan cyber security dan cyber defence kita. Itu sudah kita lakukan di Solo. Di Solo, techno park ada, sekolah cyber security, dan yang perlu ditekankan lagi adalah bagaimana para-para e-commerce ini bisa komplain dengan regulasi kita. Jadi, sudah tidak ada lagi nanti ke depan yang namanya shadow painting, yang namanya price dumping ,yang namanya barang-barang cross border yang membunuh UMKM kita. Kita ke depan harus melindungi UMKM dan kita ingin sekali lagi, karena tadi ingin bicara masalah literasi keuangan dan literasi digital, ke depan yang kita siapkan harus ada penguatan SDM, penguatan manusia digitalnya. Karena itu, kita ingin anak-anak muda untuk ikut andil dalam hilirisasi digital yang akan kita canangkan sebentar lagi.
Moderator: Saya hargai jika kita semua kooperatif. Terima kasih, saya berikan kesempatan kepada Pak Mahfud kembali untuk memberikan tanggapan atas tanggapan dari jawaban Bapak yang sudah disampaikan oleh Pak Muhaimin dan Pak Gibran.
Mahfud: Alhamdulillah, apa yang sudah ditambahkan oleh Cak Imin dan Mas Gibran sudah ada di dalam visi-misi kami. Tinggal baca itu. Misalnya, kalau bicara infrastruktur agar bisa merata tapi aman, kadang kala kita bicara infrastruktur, itu hanya jembatan rumah, gedung, dan sebagainya. Padahal, ada tiga infrastruktur yang harus dibangun. Satu, infrastruktur fisik seperti yang sekarang ada. Lalu, regulasi, kemudian infrastruktur digitalisasi itu penting dibangun ke depan. Sama terkait dengan itu, sudah ada juga cyber security. Bahkan, saya sendiri yang memimpin rapat pemimpin dengan memanggil pihak-pihak yang terkait dengan tugas-tugas ini agar cyber security ke depan ditegakkan dengan sebaik-baiknya agar kita tidak selalu kecolongan. Selesai.
Moderator: Belum selesai. Harap tenang. Oke, kita lanjut ya. Kita lanjutkan. Selanjutnya kita beralih ke pertanyaan kedua untuk Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Bapak Muhaimin Iskandar. Untuk itu, kami persilakan pada panelis, Bapak Agustinus Prasetyantoko, untuk mengambil sub tema pertanyaan Bapak di dalam fishball. Silakan diperlihatkan. Selanjutnya ke calon wakil presiden dan ke moderator. “Investasi”.
Moderator: Selanjutnya kami mengundang Bapak Fauzan Ali Rasyid untuk mengambil undian huruf A, B, atau C. Kita lihat, huruf A. Baik, terima kasih, Pak.
Moderator: Kita buka amplop sesuai dengan undian yang didapat dan kita lihat masih tersegel bapak. Kami ingatkan kembali untuk mendengarkan dengan seksama karena kami hanya akan membacakan pertanyaan satu kali pertanyaan untuk Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Bapak Muhaimin Iskandar, dengan sub tema “Investasi”. Kontribusi usaha menengah terhadap ekonomi kita sebesar 13%, sementara Thailand mencapai 18%, dan Singapura 22% Pertanyaannya, bagaimana strategi paslon meningkatkan investasi untuk usaha menengah dan mendorong usaha kecil naik kelas? Waktu Bapak untuk menjawab 2 menit dimulai sejak sekarang.
Muhaimin: Terima kasih. Investasi salah satu yang paling penting buat pertumbuhan ekonomi kita. Dan investasi tidak akan masuk ke tanah air kita apabila tidak kita bangun trust international, kepercayaan internasional, kepercayaan dalam negeri. Dengan apa? Dengan kepastian hukum dan terjaganya kestabilan usaha yang berkembang di dalam masyarakat kita. Di sisi yang lain, investasi juga masih sangat tertutup. Kita ingin investasi yang terbuka, dan tidak hanya berkonsentrasi pada investasi yang menumpuk pada sektor-sektor tertentu atau padat modal. Kita perlu menggeser investasi ini menjadi padat karya yang bisa melibatkan seluruh anak bangsa ini mendapatkan pekerjaan, di lain halnya investasi yang transparan akan membuka akses usaha kecil dan menengah untuk terlibat di dalam proses investasi yang masuk ke dalam negeri maupun yang ada di masyarakat. Kedua, agar investasi ini bisa masuk buat kalangan UMKM dan seluruh pelaku usaha kecil, maka kita harus kuatkan kapasitas dan kualitas produksi dari UMKM. Kita sekaligus, tanggung jawab pemerintah ini, meyakinkan sekaligus memberi fasilitas kemampuan pemasaran untuk menyajikan, meyakinkan para calon investor, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri. Yang lebih penting dari itu adalah kepastian hukum, termasuk di dalamnya adalah jaminan akan investasi tidak akan disalahgunakan atau tidak menjadi beban baru. Dalam artian, investasi mengandung kecurigaan, kemudian yang itu diakibatkan oleh kepercayaan yang menurun. Kredibilitas pemerintah hukum harus ditegakkan untuk membangun trust agar semua yang investasi merasa aman.
Moderator: Cukup, waktu Anda habis. Terima kasih. Mohon, mohon tenang. Kita akan mulai untuk meminta tanggapan dari Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 terlebih dahulu. Pak Gibran silakan.
Gibran: Baik, terima kasih. Semua ini. Mungkin PR kita ke depan adalah bagaimana kita bisa menurunkan indeks ekor kita kita ingin indeks ICORE kita. Kita ingin indeks ICORE kita turun ke angka 4 atau 5% sehingga investasi akan naik dan akan menumbuhkan trust, juga dari para calon-calon investor. Lalu, ini yang perlu kita garis bawahi, kita ingin akses untuk logistik harus terkoneksi, terkoneksikan, sehingga distribusi bisa menurun. Lalu, untuk UMKM, ini memang PR kita ke depan, juga kita ingin memperbanyak inkubasi-inkubasi sehingga UMKM kita bisa naik kelas. Kita dampingi dari A sampai Z, kita dampingi dari packaging-nya dari branding-nya, dari marketing owner-nya, setelah selesai kita dampingi lagi permodalannya. Setelah selesai, kita dampingi lagi untuk bisa mendapatkan obstaker, terima kasih.
Moderator: Waktu anda masih tersisa, Bapak.
Gibran: Cukup, cukup.
Moderator: Selanjutnya, saya berikan kesempatan kepada Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Pak Mahfud.
Mahfud: Cak Imin, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1. Begini, yang Bapak sampaikan itu tadi saya kira itu sangat normatif. Seharusnya, seharusnya, seharusnya, begitu. Di lapangan, Pak, investasi itu sulit lho, Pak. Prosedurnya bertele-tele. Ada conflict of interest di mana pejabat yang ngurus itu, misalnya harus mendapat sesuatu, tapi disalurkan lewat si A. Itu laporan yang masuk ke saya. Ada urusan yang urusannya harusnya diinvestasikan untuk rakyat, itu malah desentralisasi ke negara, dibuat PT sendiri, lalu diurus sendiri. Rakyatnya tidak kebagian. Nah itu, yang sering saya dapat laporan dari berbagai tempat, minta izin. Misalnya, untuk UMKM, untuk UMKM, misalnya berapa lama ? Perlu 24 jam untuk mendapat izin UMKM. Pertanyaan saya, instrumen hukum apa yang pasti bisa disediakan untuk menjawab itu semua? Selesai.
Moderator: Baik, terima kasih. Tenang nanti ada saatnya untuk memberikan aplaus. Selanjutnya, kita akan ke Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1 Bapak mulai menanggapi kembali. Waktu Anda 1 menit, kita mulai.
Muhaimin: Memang, apa yang disampaikan Pak Gibran, selain kita bantu permodalan dan kapasitas untuk produksi yang meyakinkan para investor masuk, ada prasyarat-prasyarat mutlak yang disiapkan pemerintah, sekaligus menanggapi Pak Mahfud, kita punya Undang-Undang Omnibus Law, kita punya sistem baru yang lebih efektif dan ramah terhadap investasi, tetapi sekali lagi pemerintah terlampau lambat dalam mengimplementasikan itu semua, sehingga harus kita slepet, supaya lebih cepat lagi menyediakan sarana dan prasarana bagi percepatan izin. Berbelit-belitnya izin saya setuju, menjadi penyebab utama trust itu hilang. Nah, kita harus membenahi pada wilayah pemerintahan kita yang harus memberikan satu sarana infrastruktur yang memadai. Saya setuju logistik menjadi salah satu kunci penting, logistik yang menyambungkan antara kebutuhan murahnya atau barang [terpotong moderator].
Moderator: Selanjutnya kita akan beralih ke pertanyaan untuk Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Bapak Gibran Rakabuming Raka, untuk itu kami persilakan panelis, Ibu Hendri Saparini, untuk mengambil subtema. Silakan ibu dan silahkan diperlihatkan kepada calon wakil presiden dan juga ke moderator. “Keuangan, Paka, dan Tata Kelola APBN-APBD”.
Moderator: Untuk selanjutnya Pak Hyronimus Rowa untuk mengambil undian, untuk mengetahui huruf apa yang akan muncul. B, ya, baik terima kasih.
Moderator: Kita akan ambil dan buka amplop pertanyaan sesuai dengan undian dan silakan amplopnya masih tersegel. Kami ingatkan kembali, mohon disimak baik-baik karena kami hanya akan membacakan pertanyaan satu kali pertanyaan untuk Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Bapak Gibran Rakabuming Raka, untuk subtema “Keuangan, Pajak, Pengelolaan APBN dan APBD”. Hanya sepertiga APBN yang dapat digunakan untuk membiayai pembangunan, padahal janji kerja program paslon memerlukan biaya tinggi. Pertanyaannya, mana yang menjadi pilihan prioritas anggaran, pembangunan infrastruktur fisik atau pembangunan kualitas SDM dan ekonomi rakyat? Waktu Bapak untuk menjawab 2 menit. Kita mulai ketika Bapak mulai berbicara.
Gibran: Baik, terima kasih. Tidak semuanya harus menggunakan APBN. Contoh IKN. Banyak yang gagal paham, tidak 100% pembangunan itu menggunakan APBN. Yang digunakan hanya 20%, sisanya adalah investasi dari swasta dan investasi dari luar negeri. Ini banyak yang gagal paham. Lalu, kita mengacu ke pertanyaan infrastruktur fisik atau SDM. Dua-duanya penting dan dua-duanya harus dijalankan secara paralel karena sekali lagi untuk menuju Indonesia emas dibutuhkan generasi emas. Kita butuh future talent yang menguasai future. Untuk itu, di tingkat SMK, misalnya kita perlu alat-alat yang ada di SMK itu bisa memenuhi kebutuhan zaman, kebutuhan industri, sehingga ketika anak SMK lulus mereka benar-benar bisa siap kerja, siap menerima tantangan kerja. Lalu untuk fisik, tidak selalu harus dari APBN sekali lagi. Bisa kolaborasi, misalnya dengan swasta, dengan CSR. Jadi, tidak semuanya harus dibebani oleh APBN, lalu apa PR kita ke depan ? PR kita ke depan harus bisa menambah penerimaan negara. Untuk itu, kami dari paslon 2 akan membentuk lembaga badan penerimaan negara yang dikomandoi langsung oleh Presiden, sehingga nanti ketika berkoordinasi dengan kementerian-kementerian ini bisa lebih luwes, dan sekali lagi kita ingin menaikkan rasio pajak, sehingga penerimaan negara nanti bisa kita gunakan untuk pendidikan, untuk kesehatan, dan lain-lain. Terima kasih.
Moderator: Masih ada waktu.
Moderator: Terima kasih, saatnya menanggapi Pak Mahfud. Waktu Anda 1 menit dimulai dari Anda menyampaikannya.
Mahfud: Mas Gibran, saya sangat tertarik tentang IKN, dan itu bagus. Harus kita laksanakan sebagai warisan dari Pak Jokowi. Tapi, tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20% dari APBN dan sisanya dari investor. Sejauh yang kita baca, sampai sekarang belum ada satu pun investor yang masuk ke sana. Coba kalau ada, sebutkan. Kalau ada, sebutkan. Misalnya, dua atau satu gitu investor mana yang sudah masuk ke sana. Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektar tanah sudah dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu sekarang ini. Nah, saya setuju ke depannya itu agar mengundang investor. IKN harus diteruskan, tetapi pendanaannya harus sesuai dengan tujuan semula bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi, sekarang ini yang sudah jadi itu semuanya dari APBN, sehingga memang diperlukan langkah-langkah perbaikan agar warisan baik ke Presiden Jokowi ini bisa kita lanjutkan. Terima kasih. Selesai.
Moderator: Baik, terima kita masih. Kita masih lanjut. Mohon, selanjutnya kita memberikan kesempatan kepada Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Bapak Muhaimin Iskandar, memberikan tanggapan. Waktu Anda 1 menit.
Muhaimin: Jadi, saya setuju bahwa yang paling penting bukan soal infrastruktur dulu atau SDM dulu. Yang paling penting dari ini adalah kemampuan membaca skala prioritas. Seluruh proyek-proyek besar yang ambisius ini, IKN sebagai salah satu contoh saja, itu kalau hanya mengandalkan APBN hampir 500 triliun. Padahal, satu persen saja dari 400 sekian triliun itu untuk bangun jalan seluruh Kalimantan, beres. Membangun seluruh kota-kota di Kalimantan, beres. Dan yang paling penting infrastruktur yang untuk SDM, 3% saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah dengan baik di seluruh Kalimantan. Itu contoh kemampuan mengambil skala prioritas. Oleh karena itu, skala prioritas itu penting.
Moderator: Sekarang kita berikan kesempatan kepada, kita berikan kesempatan kepada Pak Gibran untuk menanggapi atas tanggapan yang sudah disampaikan silahkan
Gibran: Baik, saya izin menanggapi Gus Muhaimin. Saya ingat Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potong tumpeng di IKN. Ini gimana ini? Enggak konsisten. Dulu dukung, sekarang enggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies, yang mengusung tema perubahan. Sekali lagi, Gus. Mohon maaf, IKN ini bukan hanya membangun bangunan pemerintah, tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia, sebagai simbol transformasi pembangunan di Indonesia. Dan untuk menanggapi Prof Mahfud. Prof, mungkin nanti setelah pulang dari debat bisa di-Google, sudah banyak yang masuk. Hanya pada Agung Sedayu dan nanti akan tambah lagi. Mungkin setelah Pilpres, karena mereka pasti akan potensi melihat stabilitas politik di Indonesia. Terima kasih.
Moderator: Silakan berikan apresiasi dan aplaus biar semangat semua 1, 2, 3 pendukung-pendukungnya, silakan bersemangat memberikan apresiasi. Kita masih akan lanjutkan di tempat ini. Di sesi selanjutnya, masih tentang uji panelis yang dilakukan dalam bentuk pertanyaan yang akan disampaikan. Tetaplah bersama kami di Debat Kedua Calon Wakil Presiden Pemilu 2024.
Link Download PDF Debat Cawapres 2024
Berikut link download PDF hasil Debat Cawapres 2024 lengkap, mulai segmen 1 hingga 6: