Menuju konten utama

Tradisi Ultah Presiden Jokowi dari Tahun ke Tahun: Blusukan

Dari tahun ke tahun, Presiden Jokowi mengisi hari ulang tahunya dengan blusukan.

Tradisi Ultah Presiden Jokowi dari Tahun ke Tahun: Blusukan
Presiden Joko Widodo menggendong salah satu anak PAUD TK Theresia di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4/2018). ANTARA FOTO/OLHA MULALINDA

tirto.id - Pada ulang tahunnya yang ke-57 hari ini, Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan landas pacu 3 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (21/6/2018).

"Pagi ini Kepala Negara melakukan peninjauan pembangunan landasan pacu baru di bandara terbesar di Indonesia. Selain itu, ia sekaligus meninjau kondisi arus balik Lebaran di sana," kata Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden ke-7 Indonesia ini dari tahun ke tahun memang tak pernah melakukan perayaan spesial. Tahun-tahun sebelumnya, Jokowi merayakannya dengan melakukan blusukan ke berbagai daerah.

Pada 2015 ketika Presiden Jokowi berulang tahun ke-54, ia tetap bekerja dan membagi-bagikan "kartu sakti" berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk masyarakat di sejumlah daerah.

Sulung dari empat bersaudara dari pasangan Noto Mihardjo (almarhum) dan Sudjiatmi tersebut tampak tidak menginginkan ada kehebohan untuk merayakan hari lahirnya, bahkan petugas hotel tempatnya menginap dilarang untuk memberikan kue ucapan selamat ulang tahun.

Tidak jauh berbeda, pada ulang tahunnya yang ke-55, Jokowi mengisi peringatan hari kelahirannya dengan sejumlah agenda di daerah Jawa Barat.

Ia meninjau pembangunan jalan Tol Bocimi (Bogor, Ciawi, Sukabumi) yang sudah dibangun 15 km dari total panjang 56 km. Selanjutnya, mantan gubernur DKI Jakarta itu meninjau peternakan sapi di Rumpin, Bogor, Jawa Barat.

Setelah itu, ia meninjau pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung, dilanjutkan peninjauan Tol Depok-Antasari.

Pada ulang tahunnya ke-56 tahun 2017, Jokowi juga blusukan di Kecamatan Bogor Selatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada pagi hari, Jokowi mendatangi Lapangan Lorena di Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat.

Ia membagikan 3.000 paket bahan pangan untuk warga. Termasuk di dalam paket: lima liter beras, satu kilogram gula, satu liter minyak goreng dan satu paket teh celup.

Dalam pembagian paket sembako itu, Iriana, Kaesang Pangarep, dan Kahiyang Ayu turut hadir dan membagikan sembako serta buku tulis.

Jokowi, anak dari pasangan Noto Mihardjo dan Sujiatmi ini lahir di Solo, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961. Ia besar di Solo dan mengenyam pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya tersebut.

Jokowi muda menamatkan kuliah pada 1985 jurusan Ilmu Kehutanan di Universitas Gadjah Mada. Ia kemudian bekerja di BUMN PT Kertas Kraft Aceh.

Karena merasa tidak betah, ia berhenti kerja dan pulang ke kampung halaman untuk mencoba berbisnis di bidang perkayuan dimulai dengan ikut membantu usaha milik pamannya, Miyono, di bawah bendera CV Roda Jati.

Tahun 1988, ia memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan nama CV Rakabu, nama usaha ini diambil dari nama anak pertamanya, Gibran Rakabuming Raka.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2005, Jokowi yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), terpilih sebagai Walikota Surakarta.

Setelah dianggap sukses jadi Wali Kota Solo, Jokowi maju di Pilgub DKI Jakarta pada 2012. Bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Jokowi berhasil jadi Gubernur Jakarta dan Ahok menjadi Wakil Gubernur Jakarta.

Popularitas Jokowi makin meningkat dengan aksi blusukan ke banyak proyek yang tersebar di Jakarta, meski banyak juga yang menganggapnya sebagai 'pencitraan'.

Pada 2014, Jokowi mencalonkan diri sebagai presiden. Berpasanagan dengan Jusuf Kalla, Jokowi mengalahkan Prabowo-Hatta dan terpilih menjadi Presiden RI.

Baca juga artikel terkait ULANG TAHUN JOKOWI atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: antara
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra