tirto.id - Tokoh pers dan akademisi, Amir Effendi Siregar, meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta pada Kamis (25/1/2018), pukul 04.20 WIB. Amir wafat di usia 67 tahun, meninggalkan seorang istri dan empat anak.
Saat ini jenazah disemayamkan di kediaman Amir di Jalan Pacar No 4, Baciro Yogyakarta. Jenazah akan dimakamkan pukul 14.00 di Komplek Pemakaman Pemda Sleman, Seyegan.
Menurut keterangan anak ketiga Amir, Rani, ayahnya meninggal karena tumor otak yang sudah diderita selama 2 tahun.
"Saat di rumah sakit tu kayak tenang, tidur gitu. Tapi tiba-tiba kok yang untuk oksigennya itu sudah tidak menggelembung, pas dicek nadinya sudah tidak ada, dan ternyata meninggal. Jadi pas sakaratul maut enggak tau," katanya kepada Tirto, Kamis (28/1/2018).
Selama hidupnya, Amir dikenal aktif menjadi narasumber di berbagai seminar dan kuliah umum.
"Sebelum sakit memang bolak balik Jakarta, tapi semenjak sakit menetap di Jogja terus," ujar Rani.
Amir Effendi Siregar semasa hidupnya menjadi dosen di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada serta Universitas Islam Indonesia.
Selain dikenal di kalangan akademisi, Amir Effendi Siregar juga turut berkiprah di berbagai organisasi. Di antaranya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Serikat Penerbit Surat Kabar (DPP SPS), Ketua Masyarakat Pers dan Penyiaran Indonesia, serta Ketua Pemantau Regulasi dan Regulator Media (PR2Media).
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Maya Saputri