Menuju konten utama

Tokoh Lintas Agama Doakan Pahlawan Bangsa

Tokoh-tokoh lintas lima agama berdoa untuk pahlawan bangsa pada acara jalan sehat dan pentas seni dalam rangkaian kegiatan Hari Pahlawan 2016. Doa dibacakan oleh Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal mewakili umat Islam, pendeta dari perwakilan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mewakili kristen, pastur yang mewakili umat Katolik dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia mewakili umat Hindu dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Tokoh Lintas Agama Doakan Pahlawan Bangsa
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (keempat kiri) bersama siswa SMA berziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) , Kalibata, Jakarta, Rabu (2/11). Kunjungan ke TMP jelang hari Pahlawan Nasional tersebut dilakukan untuk memberikan pengetahuan tentang sejarah dan memupuk nasionalisme pelajar sebagai bekal saat melanjutkan ke perguruan tinggi. ANTARA FOTO/HO/Humas Kemensos.

tirto.id - Tokoh-tokoh lintas lima agama berdoa untuk pahlawan bangsa pada acara jalan sehat dan pentas seni dalam rangkaian kegiatan Hari Pahlawan 2016. Mereka diantaranya Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal yang mewakili umat Islam, pendeta dari perwakilan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mewakili kristen, pastur yang mewakili umat Katolik dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Parisada Hindu Dharma Indonesia mewakili umat Hindu dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI).

Para tokoh lintas agama tersebut membacakan doa dengan tata cara agama masing-masing di arena Hari Bebas Kendaraan Bermotor di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Minggu (6/11/2016). Pembacaan doa juga diikuti oleh seluruh peserta jalan sehat yang dihadiri Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa serta seluruh pejabat di Kementerian Sosial juga sejumlah perwakilan dari kementerian lainnya.

"Sejak tiga tahun lalu kita merangkaikan berbagai kegiatan Hari Pahlawan dengan melibatkan masyarakat. Ini adalah bagian dari ikhtiar kebersamaan diantara seluruh warga bangsa, kebersamaan diantara seluruh tokoh-tokoh agama di Indonesia bahwa ada kebersamaan ada persatuan, ada persatuan dalam kebersamaan," kata Mensos Khofifah sebagaimana dikutip Antara.

Mensos juga berharap agar kegiatan tersebut menjadi upaya dari proses refleksi bangsa bahwa bangsa Indonesia lahir karena pengorbanan dan perjuangan pahlawan.

Peserta jalan sehat terdiri dari berbagai unsur seperti pelajar, keluarga besar Kementerian Sosial, Pramuka, organisasi masyarakat, Komunitas Sepeda Onthel, Karang Taruna, keluarga pahlawan dan masyarakat umum. Jalan sehat memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November mendatang juga diikuti tokoh nasional seperti pemerhati anak Seto Mulyadi yang akrab disapa Kak Seto, juga putra pahlawan nasional Bung Tomo, Bambang Sulistomo.

Jalan sehat diiringi oleh musik angklung dimulai dari Bunderan HI dilepas oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Soeratin dengan pengguntingan balon merah putih, menuju Jalan MH Thamrin dan berbalik arah di perempatan Sarinah kembali ke Bunderan HI.

Baca juga artikel terkait PAHLAWAN NASIONAL atau tulisan lainnya dari Akhmad Muawal Hasan

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Akhmad Muawal Hasan
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan