tirto.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan penyelidikan soal dugaan penggunaan mobil dinas TNI di acara kampanye calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasilnya, diketahui mobil itu bukan milik anggota TNI aktif.
"POM TNI mengembangkan penyelidikan terhadap pihak-pihak terkait di lapangan. Tidak ditemukan indikasi keterlibatan prajurit TNI dalam kasus ini," kata Plh Kabidpenum Puspen TNI Letkol, Inf Drs Abidin Tobba lewat keterangan tertulisnya pada Sabtu (23/3/2019).
Ia menjelaskan, mobil dinas dengan pelat plat nomor dinas TNI 3005-00 dimiliki seorang purnawirawan TNI yang pensiun tahun 2001 berinsial RAT.
Begitu pensiun, purnawirawan tersebut mengembalikan mobil dinas ke TNI, tapi tidak dengan pelatnya.
Akhirnya pada Kamis, 21 Maret 2019, yang bersangkutan memerintahkan sopirnya untuk membeli nasi bungkus dan mengirimnya ke Gedung Padjajaran, Bogor.
"Awalnya mobil tersebut berangkat dengan menggunakan nomor registrasi sipil," kata Abidin.
Namun, di tengah jalan menuju GOR Padjajaran, sang sopir berinisiatif mengganti pelat nomor kendaraan dengan pelat dinas karena macet.
Atas hal tersebut, saat ini pelat yang menjadi pangkal masalah itu telah disita oleh POM TNI.
Penulis: Mohammad Bernie
Editor: Maya Saputri
