Menuju konten utama

TNI Buru Disertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung

Mabes TNI dan Propam TNI akan terus bekerja dan memproses Sertu Hendri sesuai aturan yang berlaku.

TNI Buru Disertir AD Penembak Rekannya di Bangka Belitung
Kapuspen TNI, Mayjen Hariyanto. FOTO/Puspen

tirto.id - TNI memastikan bahwa pengejaran terhadap Sertu Hendri, desertir TNI Angkatan Darat (TNI AD), yang menembak rekannya, Serma Rendi, terus berjalan. Hendri menembak Rendi di Bangka Belitung pada Senin (13/1/2025) dini hari.

"Mabes TNI dan Puspom TNI siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses Sertu Hendri sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayjen Hariyanto, kepada wartawan, dikutip Kamis (16/1/2025).

Dia memastikan, tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum, termasuk prajurit aktif, akan dilakukan.

"Kami juga ingin menekankan bahwa TNI tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik institusi dan merugikan masyarakat," ungkap dia.

Hariyanto menerangkan, koordinasi antara TNI dan Polri terus dilakukan untuk melakukan pengejaran kepada Sertu Hendri. Selain itu, Mabes TNI juga telah berkoordinasi dengan tim gabungan untuk memastikan prosedur benar-benar sesuai dalam proses hukum Sertu Hendri.

Sebagai informasi, TNI sempat melakukan pengepungan rumah Sertu Hendri untuk menangkap pembunuh Serma Rendi. Namun,disertir Anggota TNI AD itu berhasil lolos meski saat aksi penyergapan diikuti aksi penembakan.

Sertu hendri sendiri sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Sejumlah foto dirinya menggunakan seragam TNI maupun pakaian masyarakat sipil sudah disebar.

Sementara itu, Serma Rendi yang menjadi korban penembakan menjalani perawatan di RSUD Marsidi Judono. Dia mengalami luka tembak di bagian punggung kiri.

Baca juga artikel terkait PENEMBAKAN TNI atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Hukum
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Andrian Pratama Taher