tirto.id - Investasi emas menjadi pilihan banyak orang karena dianggap aman dan nilai emas yang cenderung stabil. Selain itu, emas juga dianggap lebih mudah dijual saat membutuhkan dana darurat dari pada investasi dalam bentuk properti.
Meskipun emas cenderung aman sebagai salah satu pilihan investasi, namun ternyata Anda tak bisa sembarangan saat akan menjual emas dan memerlukan strategi serta waktu yang tepat agar bisa mendapat keuntungan yang lebih maksimal.
Sebab, emas adalah salah satu pilihan investasi dalam jangka waktu panjang, sehingga bila kita baru membelinya dan akan menjual satu atau dua bulan kemudian, biasanya keuntungan yang didapat belum maksimal. Lantas bagaimana tips dan cara menjual emas agar kita tidak rugi? Dilansir dari laman resmi Pegadaian, berikut beberapa tips menjual emas agar bisa untung.
1. Sebelum berencana menjual emas cek dulu harga emas secara berkala
Harga emas biasanya cenderung fluktuatif atau naik turun. Meskipun kenaikan atau penurunan harga emas tak terlalu signifikan, namun Anda tetap wajib memantau harga jual emas setiap secara berkala.
Memantau harga jual emas secara berkala akan memudahkan Anda untuk memperkirakan keuntungan yang didapat serta menentukan waktu yang tepat untuk menjualnya. Lalu juallah emas saat harga jual emas mengalami kenaikan. Anda
2. Berilah jarak yang cukup lama untuk menjual kembali emas yang baru Anda beli
Emas adalah salah satu jenis investasi jangka panjang, sehingga keuntungan investasi emas baru akan Anda rasakan saat sudah berinvestasi selama 5 hingga 10 tahun.
Ketika akan menjual emas, pastikan jarak dari membeli emas dan saat menjualnya tidak terlalu dekat. Hal ini dilakukan untuk mencegah Anda dari kerugian karena harganya yang mungkin tidak berubah atau bisa jadi malah turun. Intinya, semakin lama Anda menyimpan emas maka akan semakin banyak juga keuntungan yang bisa Anda peroleh.
3. Menjual emas ke tempat Anda membelinya
Saat akan menjual emas, sebaiknya Anda menjual di tempat yang sama saat Anda membeli emas tersebut. Sebab, biasanya jika Anda menjual emas di tempat yang berbeda dari Anda membelinya maka harga jualnya akan cenderung lebih rendah.
4. Jangan lupa bawa sertifikan dan nota pembelian
Apabila Anda akan menjual emas dalam wujud fisik, maka jangan lupa untuk membawa surat dan nota pembelian serta sertifikat emas yang menandakan bahwa emas milik Anda asli.
Dengan membawa sertifikat emas, akan menunjukkan informasi terkait ukuran dan karat emas sehingga mampu menaikkan harga jualnya.
Selain itu, saat Anda akan menjual emas dalam bentuk perhiasan, jangan lupa juga untuk membawa surat bukti pembelian emas agar nilai jualnya juga naik.
5. Mengetahui kadar emas dan harganya
Saat akan menjual emas, Anda juga wajib mengetahui harga kadar emas terkini. Emas biasanya terdiri dari beberapa jenis kadar yang membuat harganya berbeda-beda.
Emas dengan kadar 24 karat memiliki harga yang paling mahal karena komponennya terdiri dari emas murni tanpa campuran apapun.
Dengan mengetahui kadar emas, Anda bisa memperkirakan harga jual dan tidak mudah ditipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
6. Bandingkan harga jual emas
Apabila Anda ingin menjual emas perhiasan, sebaiknya bandingkan harga jual emas perhiasan Anda pada setiap toko emas. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan harga emas terbaik.
Sebaiknya jangan terlalu terburu-buru menjual emas dan lakukan survei pada setiap toko emas terdekat. Pilihlah toko yang memiliki penawaran paling tinggi agar keuntungan yang Anda dapatkan pun bisa maksimal.
7. Jual emas ke kolektor
Selain menjual emas ke toko, Anda juga bisa menjual emas pada kolektor. Apalagi jika emas perhiasan yang Anda miliki punya model yang unik dan limited edition.
Sebab, menjual emas dengan model unik pada kolektor bisa membuat harga emas jadi semakin tinggi bahkan nilainya bisa lebih tinggi dibanding menjualnya pada toko emas.
Namun, pastikan jika kolektor emas ini terpercaya dan memang sudah terkenal dengan hobinya mengoleksi emas dengan model unik.
Editor: Iswara N Raditya