tirto.id - Portal BKN untuk pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) sudah dibuka sejak 11 November 2019. Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengimbau pelamar menggunakan laptop saat mendaftar.
"Jangan gunakan ponsel. Gunakan komputer atau laptop, pastikan jaringan stabil. Jika ada kendala clear cache browser dan coba kembali," tulis BKN.
Proses unggah dokumen dapat lebih cepat dengan membersihkan riwayat pelacakan, cache, cookies, gunakan koneksi internet yang stabil, space bandwith yang cukup sehingga dalam pengiriman file atau berkas tidak mengalami kendala.
Tips lain yang disampaikan BKN agar lancar delam melakukan pendaftaran CPNS di sscn.bkn.go.id yaitu mengikuti langkah-langkah atau tahapan pednaftaran yang tertera pada alur pendaftaran.
"Jangan lupa download dan baca buku panduan," kata BKN.
Saat pendaftaran, BKN mengimbau agar teliti dalam mengimput data agar tidak terjadi kesalahan. Dokumen yang telah disubmit tak bisa diubah. Selain itu BKN juga meminta pelamar melakukan pendaftaran secara mandiri.
"Lakukan pendaftaran secara mandiri atau jangan gunakan calo pendaftaran agar terhindar dari data crash dan melindungi data pribadi," kata BKN.
Jika mengalami kendala, pelamar diminta untuk menghubungi helpdesk di portal https://helpdesk.bkn.go.id/sscn/.
Sebutkan jenis kendala yang dihadapi misalnya NIK dan nomor KK tidak ditemukan, NIK didaftar orang lain, Lokasi lahir tidak ditemukan, reset password akun SSCN atau data tidak sesuai hingga portal SSCN 2019.
Selanjutnya pelamar diharuskan mengisi form untuk lanjut ke tahap selajutnya dan mendapatkan nomor tiket.
Admin helpdesk akan menerima setiap permasalahan yang masuk, memvalidasi data yang diunggah dan memberi jawaban. Pelemar dapat melihat Cek Status Permasalahan jika sudah dijawab oleh Admin Helpdesk.
Pelamar CPNS 2019 juga dapat melihat status apakah termasuk sebagai peserta P1/TL atau tidak dengan mengisi NIK dan nomor perserta SSCN.
Editor: Agung DH