tirto.id - Meningkatkan daya tahan tubuh bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat, olah raga, dan tidur yang cukup, juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Dengan memakan makanan yang tepat, sistem kekebalan tubuh tidak akan melemah dan mampu melawan infeksi virus.
Di sisi lain, beberapa orang cenderung mengonsumsi suplemen vitamin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi, lebih lanjut untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Namun dilansir dari Live Science, suplemen vitamin C tidak menangkal pilek pada kebanyakan orang.
Ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari sayuran atau buah-buahan segar. Dengan fokus pada nutrisi dan makanan sehat, sangat mudah untuk mendapatkan lebih banyak vitamin, mineral, hingga zat gizi mikro lain yang dibutuhkan tubuh untuk tetap sehat.
Health Harvard menuliskan suplemen vitamin dan mineral dari botol tidak bisa menandingi semua senyawa aktif biologis yang terdapat dari makanan yang lengkap. Berikut adalah kandungan vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan imun tubuh dilansir dari Very Well Health:
1. Vitamin C
Vitamin C menjadi salah satu jenis vitamin yang mendorong kekebalan tubuh terbesar. Ia bertindak sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas, sejenis molekul tidak stabil yang dikenal merusak sistem kekebalan tubuh. Beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin C termasuk jeruk, kiwi, paprika merah dan hijau, brokoli, bayam, kangkung, dan stroberi.
2. Vitamin E
Seperti vitamin C, vitamin E adalah antioksidan kuat. Penelitian menunjukkan mempertahankan kadar vitamin E yang cukup sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat, terutama di kalangan orang tua. Untuk mendapatkan vitamin E, Anda dapat memakan makanan termasuk minyak biji gandum, kacang almond, biji bunga matahari, kacang hazel, dan selai kacang.
3. Zinc
Zinc adalah mineral penting yang terlibat dalam produksi sel-sel kekebalan tertentu. National Institutes of Health (NIH) memperingatkan bahwa kadar zinc yang sedikit sekalipun dapat merusak fungsi kekebalan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa sumber makanan utama dari zinc: tiram, kacang panggang, kacang mete, kismis, dan buncis. WebMD menulis, zinc membantu melawan infeksi dan menyembuhkan luka.
4. Karotenoid
Jenis antioksidan lain, karotenoid adalah kelas pigmen yang ditemukan secara alami di sejumlah tanaman. Ketika dikonsumsi, karotenoid dikonversi menjadi vitamin A. Vitamin menjadi nutrisi yang membantu mengatur sistem kekebalan tubuh. Makanan yang mengandung karotenoid antara lain adalah wortel, kubis, apricot, papaya, dan mangga.
5. Asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang dikenal untuk menekan peradangan dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap terkendali.
Meskipun tidak diketahui apakah omega-3 dapat membantu melawan infeksi seperti flu biasa, penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat melindungi terhadap gangguan sistem kekebalan tubuh seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, dan artritis reumatoid.
Cobalah makanan kaya omega-3 seperti ikan berminyak termasuk makarel, tuna, salmon, sarden, herring, dan trout, benih lenan, dan kacang kenari.
Selain menjaga daya tahan tubuh dengan makanan-makanan tersebut, cegah penyakit Covid-19 dengan #IngatPesanIbu menerapkan 3M (mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta memakai masker.
---------------------------
Artikel ini diterbitkan atas kerja sama Tirto.id dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Editor: Agung DH