Menuju konten utama

Tingginya Antusiasme Warga untuk Vaksin Bisa Turunkan Level PPKM

Meskipun level PPKM sudah menurun, Reisa tetap meminta seluruh pihak menjalankan protokol kesehatan.

Tingginya Antusiasme Warga untuk Vaksin Bisa Turunkan Level PPKM
Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Reisa Broto Asmoro berpose di Gedung Graha BNPB, Jakarta, Minggu (14/6/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/aww.

tirto.id - Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro menyatakan, antusiasme masyarakat di Indonesia cukup tinggi untuk melakukan vaksinasi sehingga level PPKM pun terus mengalami penurunan.

“Selain solidaritas masyarakat yang diperlihatkan, masyarakat dengan saling membantu dan menaati protokol kesehatan serta peraturan PPKM darurat seperti menurunkan mobilitas,” kata Reisa seperti dilansir Antara News.

Ia menekankan, uji coba kebiasaan baru dan pembukaan bertahap pada Oktober lalu juga membuat beberapa kota di Indonesia berhasil menurunkan level PPKM hingga level 1. Salah satunya adalah Kota Blitar, Jawa Timur.

Menurut Reisa, penurunan level PPKM itu tidak mungkin terjadi kalau tidak mendapat dukungan dari masyarakat yang sangat antusias menerapkan protokol kesehatan, seperti melakukan vaksinasi Covid-19.

Tidak hanya berhenti sampai di situ. Pemerintah juga terus menggencarkan program vaksinasi di setiap daerah, khususnya kepada kelompok rentan, seperti lansia. Tujuannya, kata Reisa, agar segera membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) secara penuh.

Reisa mengatakan, agar bisa memperluas cakupan vaksinasi sampai pada kelompok rentan, maka pemerintah daerah harus membantu mengupayakan perluasan sentra vaksinasi, memanfaatkan vaksin keliling, menggalakkan vaksinasi dari pintu ke pintu sampai menjemput orang yang sulit mendapat akses vaksin.

Pemerintah daerah juga perlu melakukan kampanye vaksinasi lewat media di seluruh Indonesia, terlebih terkait dengan mutu vaksin, tujuannya agar masyarakat tidak ragu ketika disuntik vaksin Covid-19.

Saat ini, kata Reisa, sudah lebih dari 215 juta dosis vaksin telah diterima masyarakat Indonesia. Untuk itu, dia berpesan kepada masyarakat yang belum disuntik vaksin agar segera mendaftar supaya Indonesia bisa terhindar dari gelombang ketiga Covid-19.

Ia juga meminta agar mengantarkan keluarga yang belum mendapat vaksin untuk segera mendaftar dan saling mengedukasi untuk tidak memilih-milih merek vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah.

Walaupun level PPKM sudah menurun, Reisa tetap meminta seluruh pihak agar menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan.

“Pemerintah sekarang tumbuhkan kesadaran agar tangani wabah COVID-19 dari titik sekecil apapun sebelum menjadi besar. Selesaikan sebelum menyebar dengan cepat,” tegas dia.

Banner BNPB Info Lengkap Seputar Covid19

Banner BNPB. tirto.id/Fuad

Baca juga artikel terkait CORONA COVID-19 atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya