tirto.id - Bek Inggris John Stones menggambarkan Kolombia sebagai "tim terkotor yang pernah saya hadapi" dan mengatakan kemampuan timnya untuk tak terpancing provokasi menjadi tanda berkembangnya kedewasaan skuat di Piala Dunia 2018 ini.
Inggris memenangkan adu penalti setelah pertandingan yang penuh adu fisik babak 16 besar itu berakhir 1-1. Berikut perpanjangan waktu dan dengan delapan kartu kuning yang dibagikan oleh wasit, pemain Kolombia menerima enam kartu kuning.
"Saya belum pernah melihat permainan seperti ini sebelumnya dan bagaimana mereka berperilaku," kata Stones, yang telah bermain lima tahun di Liga Premier dan empat tahun untuk Inggris. "Ada hal-hal yang belum pernah kami alami
sebelumnya."
Menurut Stones, ada beberapa pemain Kolombia yang mendorong wasit setelah insiden tandukan antara Barrios dan Jordan Henderson. John Stones juga mengatakan ini adalah cerminan bagaimana sebuah negara berperilaku.
"Ini jelas citra perilaku mereka dan bagaimana mereka mewakili negara mereka," kata Stones. "Kami tetap pada rencana permainan kami dan tidak pernah terlibat dalam perkelahian yang mereka inginkan. Pada akhirnya, mereka berada di pesawat kembali ke rumah."
Pertandingan itu mengakibatkan Jamie Vardy, penyerang Inggris diragukan tampil melawan Swedia di babak perempat final Piala Dunia 2018 (7/7/2018) di stadion Samara Arena. Vardy absen latihan pada Kamis lalu.
Di ajang Piala Dunia, Swedia dan Inggris pernah bertemu dua kali di babak grup Piala Dunia 2002 dan 2006, kedua laga terebut berakhir imbang. Dan dari 23 pertemuan, Swedia berhasil menaklukkan Inggris tujuh kali, sembilan hasil imbang dan delapan kekalahan. Swedia juga tampil impresi sepanjang Piala Dunia 2018.
"Saya pikir jika Anda mengatakan ini adalah pertandingan mudah di perempat final Piala Dunia, maka Anda sangat bodoh untuk mengatakan itu," kata bek Manchester City itu. "Mereka bermain sangat terstruktur dari belakang, duduk cukup jauh dari apa yang kami lihat dan kami tahu apa yang kami hadapi, mereka bisa tak diunggulkan, tetapi tidak diragukan lagi mereka adalah tim yang bagus," ucap John Stones.
Editor: Gilang Ramadhan