tirto.id - Co Captain Timnas AMIN, Jumhur Hidayat, mengaku ada upaya menghalangi para pendukung pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, untuk hadir ke kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) yang dilaksanakan, Sabtu (10/2/2024) besok.
Jumhur mengungkapkan sehari sebelum kampanye akbar tersebut, ada banyak pihak yang berusaha menghalangi dengan membatalkan pemesanan bus.
"Lucunya gini, contoh saja lah, temen-temen buruh dari Serang 20 bus sudah di-DP (down payment), sudah semua. Baru dapat kabar dibatalkan hari ini," kata Jumhur dalam acara 'DObrak Lawan Korupsi" di Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (9/2/2024).
Dia menjelaskan, pembatalan acara tersebut diduga menjadi semacam persekongkolan dari pihak-pihak yang ingin menghalangi kampanye Anies-Muhaimin.
"Iya jadi mereka memang pintar, nggak dari lama-lama dibatalkannya. Daftarnya sudah dari beberapa hari yang lalu. Tapi begitu besok acaranya, kacau kan. Akibatnya kita sekarang harus konsolidasi lagi karena dari Serang minta pakai bus waktu itu," kata Jumhur.
Jumhur juga mengeklaim ada sejumlah pengusaha bus yang enggan menyewakan atau membatalkan bus yang disewa karena dukungan ke Anies-Muhaimin. Tetapi, ketika ada pendukung paslon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, para pengusaha mempersilakan bus untuk disewa. Kejadian tersebut diduga terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
"Terkadang mereka para pengusaha blak-blakan, kamu 02 atau bukan? Itu terjadi di Sukabumi," kata Jumhur.
Sementara itu, Juru Bicara Timnas AMIN, Billy David, mempersilakan kepada semua pihak untuk hadir, baik memiliki tiket maupun tidak.
"Imbauannya adalah tidak ada pembatasan bagi siapapun yang ingin datang ke JIS, baik yang sudah ada tiket ataupun yang belum ada tiket. Jangan membeli tiket di calo patuhi semua panduan datang ke JIS dengan baik," kata Billy David.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Intan Umbari Prihatin