tirto.id - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) mengklaim makin solid dengan bergabungnya pentolan Persaudaraan Alumni (PA) 212, Yusuf Martak.
Co-captain Timnas Amin, Nasirul Mahasin, memastikan PA 212 dapat berkonsolidasi dengan partai-partai di internal koalisi Amin. Hal itu termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang diikuti oleh mayoritas masyarakat Nahdlatul Ulama atau Nahdliyyin.
Mahasin membantah ada penolakan dari PKB terhadap PA 212. Ia menyebut kedua kelompok tersebut mau bersatu atas dasar persaudaraan agama Islam, persamaan tanah air, dan kemanusiaan.
"Yang terpenting kami berpegang pada ukhuwah islamiah, ukhuwah wtahoniyah, ukhuwah basyariah. Sehingga saya tidak melihat ada perbedaan di dalam," kata Mahasin saat dihubungi reporter Tirto pada Kamis (16/11/2023).
Meski demikian, Mahasin tak memungkiri bila di dalam Timnas Amin atau Koalisi Perubahan terdapat sejumlah perbedaan. Namun baginya, hal itu bukan masalah berarti.
"Kalau ada perbedaan pandangan itu hal biasa. Ibarat kita sudah memiliki trilogi ukhuwah islamiah, basyariah dan watoniyah maka kita sudah punya fondasi kuat dalam hubungan," kata dia.
Mahasin membantah solidaritas di Timnas Amin hanya terjadi di kalangan elite saja. Dalam pengamatannya, keakraban serupa juga terjadi di level akar rumput.
"Kami tidak susah untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai bergabungnya PA 212 di Timnas Amin. Kami meyakini bahwa NU beraliran washatiyah dan bisa berbaur dengan semua kelompok," kata Mahasin.
Saat ini, Timnas Amin diisi oleh 16 struktur dengan jajaran Captain, Co-captain, Sekjen, Bendahara dan Ketua Tim Hukum. Salah satu Co-Captain adalah Yusuf Martak yang merupakan petinggi PA 212.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Gilang Ramadhan