tirto.id - Sudirman Said, Co Captain Tim Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) membantah kabar soal banyaknya penolakan sejumlah tokoh nasional untuk bergabung ke dalam Timnas AMIN.
"Kalau saya boleh rumuskan atau kita lihat, memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh. Meskipun beliau mengatakan kita bekerja all out tapi tolong jangan masukan ke tim resmi," kata Sudirman di Kantor Timnas Amin, di Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/11/2023).
Mantan Menteri ESDM itu mengatakan tak ada penolakan, justru sebaliknya, para tokoh nasional menawarkan diri membantu menggalang dukungan untuk pemenangan AMIN dalam Pilpres 2024.
“Tolong ya jangan masukkan ke dalam tim resmi,” katanya.
Sudirman mengklaim dukungan dari balik layar para tokoh nasional akan bergulir terus untuk memenangkan pasangan capres Anies dan cawapres Cak Imin.
“Banyak tokoh-tokoh yang sebetulnya bekerja di balik layar tapi kemudian tidak bersedia namanya dicantumkan dalam timnas,” kata Sudirman.
Sebelumnya, sejumlah nama tokoh politik masuk dalam radar pemenangan AMIN, yaitu Susi Pudjiastuti- eks Menteri Kelautan dan Perikanan. Kemudian ada nama Wakil Presiden RI ke-10 Jusuf Kalla.
Sudirman menyebutkan Jusuf Kalla tak bisa bergabung dalam Timnas AMIN. Sebab, Jusuf Kalla masih pengurus aktif Palang Merah Indonesia (PMI).
"Kita ingin menjaga netralitas PMI dan menjaga etik," kata dia.
Meski sejumlah tokoh enggan masuk dalam Timnas Amin, Sudirman menyebut ada tokoh lain yang ingin bergabung. Salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan Kepala BIN, Sutiyoso.
Sudirman menjelaskan bahwa sosok Sutiyoso sudah aktif dalam Koalisi Perubahan, karena keberadaannya dalam Partai Nasdem. Sudirman menyebut Sutiyoso menjabat sebagai Dewan Pembina di struktur Partai Nasdem.
"Pak Sutiyoso InsyaAllah bergabung karena Pak Sutiyoso kan Dewan Pembina atau Dewan Penasihat Partai Nasdem," kata Sudirman
Dirinya menyebut Sutiyoso memiliki peran besar dalam mendekati para purnawirawan untuk ikut mendukung Anies-Muhaimin.
"Beliau aktif sekali menghimpun teman-teman atau sahabat purnawirawan senior," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Reja Hidayat