Menuju konten utama

Tim Uber Indonesia Hanya Targetkan Runner Up

Tim Uber Indonesia Hanya Targetkan Runner Up

tirto.id -

Tim Uber wakil Indonesia menargetkan posisi runner-up di ajang Piala Thomas-Uber yang berlangsung di Kunshan, Cina, pada tanggal 15-22 Mei 2016 mendatang. Achmad Budiharto selaku Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengakui jika perwakilan dari negara-negara rival tim Uber Merah-Putih termasuk lawan-lawan yang tangguh.

“Kami akui tim Uber Indonesia tidak sekuat tim Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Tapi dalam permainan beregu, semua kemungkinan bisa terjadi karena Fitriani kemarin bisa mencuri angka dari tim Korea Selatan pada turnamen kualifikasi Piala Uber,” ujar Budiharto di sela-sela pemberian bonus kepada pahlawan Indonesia di ajang All England 2016, Praveen Jordan/Debby Susanto, di Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Tim Uber Indonesia berada di satu grup bersama tim Uber dari Hong Kong and Bulgaria. Para srikandi Indonesia yang akan diberangkatkan ke Negeri Tirai Bambu antara lain Rosyita Eka Putri Sari, Della Destiara Haris, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Anggia Shitta Awanda, Nitya Krishinda Maheswari, Gresya Polii, Gregoria Mariska, Fitriani, Hanna Ramadini, dan Maria Febe Kusumastuti.

Khusus untuk pasangan Ketut/Anggia dan Della/Rosyita, Budiharto memberikan catatan bahwa kedua pasangan mesti dimantapkan lagi dengan diikutsertakan dalam beberapa turnamen pada dua bulan menjelang final Piala Uber. Menurut Budiharto, bekal keempatnya perlu ditambah sebab berstatus sebagai pelapis Greysia/Nitya.

Kedua pasangan pelapis tersebut juga diimbau Christian Hadinata, sang legenda bulu tangkis Indonesia, untuk tidak terus menerus berlindung di balik nama Greysia/Nitya.

“Mereka seringkali merasa belum waktunya untuk tampil berprestasi. Kita dapat melihat prestasi Praveen Jordan/Debby Susanto pada ganda campuran sebagai pembanding. Selisih prestasi mereka dengan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak jauh berbeda saat ini,” kata Christian. (ANT)

Baca juga artikel terkait GREYSIA POLII atau tulisan lainnya

Reporter: Akhmad Muawal Hasan