Menuju konten utama

Tim SAR Temukan Lagi 1 Korban Meninggal KM Nusa Kenari 02 di Alor

Tim SAR Maumere, Flores menemukan satu korban lagi penumpang KM Nusa Kenari 02 dalam kondisi tidak bernyawa di pantai Margeta, Kabupaten Alor, NTT, Minggu (16/6/2019).

Tim SAR Temukan Lagi 1 Korban Meninggal KM Nusa Kenari 02 di Alor
Ilustrasi Kapal tenggelam. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Tim SAR Maumere, Flores kembali menemukan satu korban penumpang KM Nusa Kenari 02 dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Margeta, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (16/6/2019).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Maumere, Flores, I Putu Sudayana menyatakan, korban yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa itu merupakan penumpang berjenis kelamin laki-laki dan berusia sekitar 4 tahun.

Menurutnya, korban yang merupakan penumpang KM Nusa Kenari 02 itu masih berusia bawah lima tahun (balita) dan ditemukan terdampar di pantai Margeta tidak jauh dari lokasi tengelamnya KM Nusa Kenari 02, pada Sabtu (15/6/2019) pukul 03.00 WITA.

Penemuan satu korban yang hilang itu, kata dia, menambah daftar penumpang yang meninggal dalam peristiwa tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 di Tanjung Margeta, Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Hingga kini, tercatat sudah ada tiga penumpang yang meninggal dalam kejadian tersebut.

"Kami masih terus berupaya untuk mencari para penumpang masih hilang dalam peristiwa tenggelamnya KM Nusa Kenari 02," kata I Putu Sudayana seperti dilansir Antara, Minggu (16/6/2019).

Ia menyebutkan, dalam kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 selain tiga penumpang meninggal, empat penumpang lainnya masih dalam pencarian tim SAR di Kabupaten Alor.

Ia mengatakan, operasi pencarian terhadap empat penumpang yang hilang dalam insiden tenggelamnya KM Nusa Kenari 02 dalam pelayaran Kalabahi - Pureman, Alor Timur melibatkan berbagai unsur SAR di daerah itu seperti Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan, Tagana.

Baca juga artikel terkait KAPAL TENGGELAM atau tulisan lainnya dari Dewi Adhitya S. Koesno

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Maya Saputri