Menuju konten utama

Tim Polri & PLN akan Investigasi Penyebab Listrik Mati Massal

Dedi Prasetyo mengatakan ketinggian pohon bukan faktor utama penyebab blackout, tapi tim akan mencari tahu perihal gangguan lainnya.

Tim Polri & PLN akan Investigasi Penyebab Listrik Mati Massal
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo, ANTARA FOTO/Reno Esnir/ama.

tirto.id - Tim Polda Jawa Tengah mendatangi Unit Pelayanan Teknis Perusahaan Listrik Negara (UPT PLN) Ungaran, Kabupaten Semarang, untuk menindaklanjuti penyebab blackout di sebagian Pulau Jawa.

Tim terdiri dari Polda Jawa Tengah yaitu Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Dit Pam Obvit dan Reskrim Polrestabes Semarang.

"Didapati ada beberapa pohon yang berada di bawah jaringan ditebang. Kemudian dikroscek dari petugas, mereka menyebutkan salah satu faktor penyebabnya adalah pohon tersebut," ucap Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Selasa (6/8/2019).

Tim telah memasang garis polisi di UPT yang terletak di Desa Malon, Kecamatan Gunung Pati, Semarang itu.

Namun, lanjut dia, tim gabungan Bareskrim Polri dan PLN akan melakukan investigasi komprehensif terkait blackout. Dedi menyatakan ketinggian pohon diduga lebih dari 8,5 meter sehingga terjadi flash atau lompatan listrik yang mengakibatkan kerusakan pada trafo.

Ia mengatakan, ketinggian pohon itu bukan faktor utama penyebab blackout, tapi tim akan mencari tahu perihal gangguan lainnya.

"Bukan penyebab utama, salah satu iya. Salah satu faktor yang saat ini ditemukan di lapangan seperti itu. Karena ada faktor yang bisa jadi penyebab seperti faktor alam, human error dan faktor lainnya," sambung Dedi.

Perihal kesengajaan pihak tertentu atau sabotase, Dedi berujar belum mengarah ke ranah itu. Tapi seluruh temuan tim di lapangan akan diperiksa baik dari pihak PLN yang ada di UPT PLN Ungaran maupun di PLN Pusat, lantaran ada command center untuk mengontrol jaringan listrik yang ada di Jawa-Bali. Tim Gabungan Bareskrim dan PLN mulai bekerja hari ini.

Sementara, tim Polda Jawa Tengah memeriksa petugas PLN UPT Ungaran yakni Yan Bahrir (Bagian Perencanaan dan Evaluasi), Andhika (Unit Pelayanan Pembagian Beban) dan Yulias (Bagian Teknis Transmisi). Pemeriksaan pada Senin (5/8/2019), sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca juga artikel terkait MATI LISTRIK atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Nur Hidayah Perwitasari