Menuju konten utama
Asian Games 2018:

Tim Perahu Naga Indonesia Masuk Final Perebutan Medali Emas

Tim putra Indonesia mencatat waktu 2 menit 14,768 detik. Sedangkan tim putri mencatat waktu 2 menit 27,926 detik.

Tim Perahu Naga Indonesia Masuk Final Perebutan Medali Emas
Ilustrasi cabang olahraga perahu naga. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

tirto.id - Tim traditional boat race atau perahu naga Indonesia di Asian Games 2018 berhasil melaju ke babak final. Ini kedua kalinya Indonesia mengirimkan tim ke final setelah nomor 200 meter.

Baik regu putra dan putri berhasil masuk ke final dengan catatan waktu yang cukup baik. Tim putra Indonesia mencatat waktu 2 menit 14,768 detik. Sedangkan tim putri mencatat waktu 2 menit 27,926 detik.

Tim putri menjadi salah satu yang tercepat dalam menyelesaikan jarak 500 meter pada hari ini. Di bawahnya ada Tiongkok dan China Taipei. Kemenangan ini tentunya menjadi modal perebutan medali emas hari Minggu (26/8/2018) ini. Sebelumnya, Tim putri sudah berhasil meraih medali perak dari nomor 200 meter.

Sedangkan tim putra tampil dengan performa yang tidak begitu mantap. Di nomor 200 meter mereka tidak meraih apa-apa karena kalah dari China Taipei. China Taipei masih mengungguli Indonesia di babak semifinal. Bahkan di nomor 500 meter, China Taipei tetap unggul. Kendati demikian, tim putra masih memiliki harapan, meskipun sulit.

Final akan diselenggarakan sekitar pukul 14.00 WIB. Indonesia menargetkan satu medali emas dari nomor TBR ini. Indonesia memang sering menjadi finalis olahraga dayung ini. Pada Asian Games tahun 2014 misalnya, Indonesia berhasil mengirimkan tim putri yang memenangkan medali perak.

Rencananya, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga akan menonton pertandingan ini dengar Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Menpora Imam Nahrawi. Menko PMK Puan Maharani juga dikabarkan akan hadir. Sejauh ini, 30 menit menjelang pertandingan, hanya Bambang yang sudah terlihat datang. Jusuf Kalla sendiri menyempatkan diri untuk makan siang dengan atlet dalam kunjungannya ke Palembang.

Akibat kehadiran Jusuf Kalla, pengaturan di sekitar Jakabaring menjadi lebih ketat. Parkir liar yang biasa ramai di depan pintu masuk stadion sudah tidak ada. Sedangkan Jalan Gubernur H. Bastari hanya berlaku satu arah untuk menghindari kemacetan dekat pintu masuk stadion.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES 2018 atau tulisan lainnya dari Felix Nathaniel

tirto.id - Olahraga
Reporter: Felix Nathaniel
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto