Menuju konten utama
Periksa Fakta

Tidak Benar Kader PDIP Alihkan Dukungan pada Anies Baswedan

Muncul unggahan di Facebook yang menyebut puluhan kader PDIP, termasuk Kris Dayanti menolak pencalonan Ganjar dan beralih mendukung Anies Baswedan.

Tidak Benar Kader PDIP Alihkan Dukungan pada Anies Baswedan
header Periksa Fakta KD dan Kader PDIP tolak Ganjar. tirto.id/Fuad

tirto.id - Ganjar Pranowo telah resmi diajukan sebagai calon presiden di gelaran pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pencalonan ini kemudian diikuti dukungan dari berbagai pihak, terutama dari internal partai.

Namun, selain dukungan, ada juga berbagai isu yang menyebut adanya kader-kader PDIP yang menolak pencalonan Ganjar. Salah satunya yang beredar di media sosial seperti Facebook. Sebuah unggahan dari akun "Nice Clip" menyebarkan narasi yang menyebut sejumlah kader PDIP termasuk artis Kris Dayanti yang menolak pencalonan ini, dan berbalik mendukung calon presiden yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan.

"BERITA POLITIK TOLAK GANJAR NYAPRES !! KRISDAYANTI & PULUHAN KADER PDIP DEKLARASIKAN ANIES," bunyi pesan dari unggahan tersebut.

Bersama narasi tersebut terdapat video berdurasi delapan menit 12 detik yang berisi cuplikan-cuplikan singkat wawancara, opini, serta penyampaian narasi berita.

Periksa Fakta KD dan Kader PDIP tolak Ganjar

Periksa Fakta KD dan Kader PDIP tolak Ganjar

Video tersebut pertama kali diunggah pada Kamis (18/5/2023). Sampai Senin (22/5/2023) video tersebut sudah disaksikan sebanyak 300 ribu kali. Sementara unggahan secara keseluruhan mendapat 12 ribu reaksi (emoticons dan likes), 6.300 komentar, dan disebarkan ulang sebanyak seribu kali.

Lalu apakah benar ada puluhan kader PDIP termasuk Kris Dayanti yang menolak mendukung Ganjar Pranowo dan mengalihkan dukungan ke Anies Baswedan?

Pemeriksaan Fakta

Sebelum masuk ke video, Tim Riset Tirto memeriksa keaslian foto thumbnail yang digunakan. Di situ terlihat penampakan sejumlah anggota PDIP, termasuk artis Kris Dayanti, yang tengah berfoto dengan spanduk bertuliskan, "Anies Baswedan Presiden 2024" di bagian belakangnya.

Hasil penelusuran reverse image search dengan menggunakan Yandex, didapatkan foto asli dari pemberitaan sejumlah media. Salah satunya dari artikel yang sempat dipublikasikan JPNN. Berdasar keterangan foto, diketahui kalau foto tersebut diambil dari kegiatan Pendidikan Kader Perempuan Tingkat Nasional 2023 di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Februari lalu, yang didapat dari dokumentasi Humas PDIP. Di foto asli ini juga tidak terdapat spanduk di bagian belakangnya.

Lanjut ke konten dalam video. Cuplikan yang ada di dalam video menampilkan potongan sejumlah video yang menampilkan Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan. Namun, tidak ada satupun video yang membahas tentang kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar ataupun mengalihkan dukungan ke Anies.

Selain itu terdapat potongan komentar dan opini dalam video. Salah satunya wawancara dengan Kris Dayanti. Video ini adalah potongan dari wawancara yang dilakukan Kompas TV saat pelantikan anggota DPR pada Oktober 2019 lalu.

Dalam video lengkapnya Kris Dayanti membahas soal fokus 100 hari pertama setelah dilantik menjadi anggota DPR. Sementara dalam potongan yang digunakan di video Facebook, KD membahas tentang upaya menjaring aspirasi masyarakat dalam menyusun undang-undang. Jadi tidak ada kaitannya dengan pencalonan Ganjar ataupun dukungannya untuk Anies.

Cuplikan lain yang digunakan dalam video Facebook adalah wawancara Kompas TV dengan Anggota DPR RI fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan. Sekitar Juni tahun 2022 lalu Trimedya memang sempat mempertanyakan prestasi Ganjar. Namun, saat itu Gubernur Jawa Tengah tersebut belum ditetapkan sebagai calon presiden oleh PDIP, sehingga komentar Trimedya ada di luar konteks Ganjar sebagai capres usungan PDIP.

Lebih lanjut sejauh ini belum ada juga informasi mengenai dukungan dari kadar PDIP untuk Anies Baswedan seperti yang dinarasikan video.

Pada bagian terakhir video Facebook, juga terdapat narator yang menyampaikan informasi mengenai hasil survei yang mendapatkan elektabilitas Anies di atas Ganjar dan Prabowo. Informasi ini adalah hasil pembacaan berita dari artikel Ayo Jakarta. Isinya mengenai hasil survei Indikator Politik Indonesia di Jakarta tentang sejumlah kandidat presiden.

Arikel ini tidak berhubungan dengan narasi kader PDIP yang berpindah mendukung Anies dan menolak Ganjar seperti yang disebut di judul maupun isi unggahan.

PDIP juga belum mengeluarkan pernyataan resmi apapun yang mengindikasikan adanya perubahan dukungan capres pada calon lain selain Ganjar Pranowo. Per Sabtu, 20 Mei 2023, Ganjar Pranowo disambut oleh ribuan kader PDIP DPD Sumatera Selatan di Palembang, seperti dilansir dari Sindonews.

Infografik Periksa Fakta KD dan Kader PDIP tolak Ganjar

Infografik Periksa Fakta KD dan Kader PDIP tolak Ganjar. tirto.id/Fuad

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty & Shanies Tri Pinasthi