tirto.id - Thierry Henry resmi ditunjuk menjadi pelatih AS Monaco sejak Sabtu (13/10/2018). Legenda Arsenal dan Perancis itu diikat kontrak selama tiga musim ke depan hingga Juni 2021. Henry menggantikan Leonardo Jardim yang dipecat menyusul terpuruknya klub berjuluk Les Monégasques tersebut di Liga Perancis musim ini.
"Thierry Henry, 41 tahun, akan mengambil alih tim pada hari Senin (15/10). Dia akan diikuti Joao Carlos Valado Tralhao, pelatih tim Benfica U-23, dan Patrick Kwame Ampadu, pelatih di Akademi Arsenal," demikian pernyataan AS Monaco dalam situs resmi mereka.
Sebelum penunjukan Henry, AS Monaco pada Kamis (11/10) lalu memutus hubungan dengan Leonardo Jardim, yang pada musim 2016/2017 mampu mengantar klub tersebut menjuarai Liga Perancis, memutus dominasi PSG di kompetisi tersebut.
Namun, melihat posisi Monaco saat ini di klasemen Ligue 1, pemecatan Jardim bukan hal luar biasa. Hingga pekan kesembilan, Les Monégasques hanya berada di urutan ke-18, mengoleksi satu kemenangan, tiga seri, dan lima kekalahan. Monaco hanya unggul satu angka dari peringkat terbawah, Guingamp.
Selain itu, dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, AS Monaco tidak pernah menang. Satu-satunya kemenangan mereka terjadi di pekan perdana Ligue 1, saat menaklukkan tuan rumah Nantes dengan skor 1-3. Monaco juga selalu kalah dalam empat partai terakhir.
"Saya bersyukur dan bangga sudah mampu mengelola Monaco selama lebih dari empat tahun. Kami sudah merasakan kemenangan-kemenangan besar, dan saya akan menyimpan kenangan tersebut," kata Jardim dikutip situs resmi AS Monaco pada Kamis (11/10).
Kini, AS Monaco membuka lembaran baru bersama Thierry Henry. Mantan pemain Juventus dan Barcelona tersebut bukan muka baru di dunia kepelatihan. Sebelumnya, ia menjabat sebagai salah satu staf pelatih Roberto Martinez di tim nasional Belgia, dan turut serta membantu tim berjuluk Iblis Merah tersebut finis di peringkat ketiga Piala Dunia 2018.
Tugas Henry di AS Monaco tidak mudah. Ia tidak hanya berkewajiban mengangkat timnya agar tidak terdegradasi musim ini. Pria yang pernah mencetak 28 gol dalam 141 penampilan bersama Les Monégasques, juga akan membawa timnya menyelesaikan pertarungan di Liga Champions.
Terkait hal ini, Vladimir Vasilyev, Chief Executive Officer (CEO) AS Monaco menegaskan, pilihan menunjuk Herny sudah tepat. Sosok yang pernah membantu Perancis juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu diyakini bakal menyelamatkan tim dari krisis.
"Pengetahuannya tentang sepak bola, kecintaannya pada permainan ini, standarnya yang tinggi, dan komitmennya pada "warna" kami membuat pencalonannya jadi kenyataan.
"Thierry menyadari tugas yang ada di depan mata dan siap memulai pekerjaan barunya. Dia dapat mengandalkan kepercayaan dan dukungan kami untuk menghadirkan dinamika baru bagi tim dan melaksanakan misi (yang dibebankan)," ungkap Vasilyev.
Editor: Fitra Firdaus