tirto.id - Timnas Perancis akan menghadapi Belgia dalam semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7/2018) pukul 01.00 WIB. Dalam laga tersebut, skuat asuhan Didier Deschamps akan menghadapi legenda Les Bleus, Thierry Henry.
Thierry Henry saat ini menjadi staf pelatih Roberto Martinez di timnas Belgia. Bergabung sejak 2016, Sang mantan pemain Arsenal dan Juventus sukses membantu Martinez membawa Belgia menembus semifinal Rusia 2018. Ini pencapaian luar biasa bagi Belgia, yang sepanjang sejarah Piala Dunia sebelumnya, hanya pernah sekali mendarat di semifinal, pada 1986.
Namun, Henry sendiri memilih menjauh dari sorotan. Ia menegaskan, perannya kalah penting dibandingkan Roberto Martinez. Juga, tidak sama dengan asisten pertama Martinez, Graeme Jones.
"Saya bukan manajer timnas (Belgia), saya juga bukan asisten manajer. Saya T3, pelatih ketiga. Ini bukan pertunjukan Thierry Henry; Saya di sini untuk membantu manajer dan skuat (Belgia). Manajerlah yang akan berbicara, saya akan berusaha membuat tim lebih baik," ungkap Henry dikutip Guardian.
Kedatangan Thierry Henry ke dalam timnas Belgia sendiri sangat penting. The Red Devils, yang "kurang" dalam pengalaman di turnamen internasional sejak awal membidik sosok yang mampu menuangkan pengalaman itu kepada para pemain generasi emas mereka.
Sosok Henry yang turut membantu Perancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000, juga top skor Les Bleus sepanjang masa dengan torehan 51 gol, adalah orang ideal untuk dimintai bantuan. Hasilnya terbukti ampuh, penggawa Belgia tampak terpesona oleh mantan juru gedor Arsenal, dan tertantang untuk mendekati capaiannya.
"Saya sudah berkata kepada Thierry Henry, bahwa saya sudah menemukan tekniknya untuk mencetak gol. Saya belum sampai di titik sana (kualitas Henry, tetapi saya perlahan-lahan ke sana," ungkap Romelu Lukaku, pencetak empat gol Belgia di Piala Dunia 2018.
Bagaimana dengan kubu Perancis terkait posisi Thierry Henry? Jelang semifinal menghadapi Belgia, kapten Les Bleus, Hugo Lloris mengaku dirinya “merasa aneh” harus menghadapi tim yang turut diasuh Henry. Kiper Tottenham itu juga menduga bahwa legenda Perancis tersebut mengalami dilema jelang laga dini hari nanti.
“Saya beruntung bermain bersamanya selama dua tahun di timnas Perancis. Dia pemain hebat dan sosok pria luar biasa bagi sepakbola Perancis,” ungkap kapten Les Bleus dikutip Goal.
“Benar jika sedikit aneh untuk melihatnya bersama timnas Belgia. Tapi itu kariernya dan sekarang dia belajar untuk masa depan kariernya. Saya pikir hatinya akan terbelah karena sebelum semua ini dia adalah [pemain] Perancis,” tambahnya.
“Dia hidup dalam momen-momen hebat dengan seragam biru [Perancis]—dia punya rekor gol dan caps terbanyak kedua. Dia meninggalkan bekas dalam sejarah Les Bleus. Dia punya gairah besar bagi sepakbola. Dia akan membantu Belgia dan melakukan apa pun untuk membantu timnya,” lanjut kiper berusia 31 tahun tersebut.
Pelatih Les Bleus, Didier Deschamps juga menduga laga Perancis vs Belgia akan menjadi “situasi sulit” bagi Henry. Deschamps sendiri pernah bermain bersama Henry di Piala Dunia 1998.
Laga Perancis vs Belgia memperebutkan satu tiket ke final Rusia 2018. Timnas Belgia sendiri mengincar final pertama mereka sepanjang sejarah. Di final, pemenang laga itu akan menghadapi pemenang laga Kroasia vs Inggris yang digelar pada Kamis (12/7/2018).
Editor: Ikhsan Abdul Hakim
