Menuju konten utama

The Who Tampil di Cincinnati Usai Tragedi Konser 42 Tahun Lalu

The Who pertama kali dibentuk pada 1964 dan dianggap sebagai salah satu band rock paling berpengaruh di abad ke-20.

The Who Tampil di Cincinnati Usai Tragedi Konser 42 Tahun Lalu
Band The Who. wikimediacommons/free

tirto.id - The Who, band rock asal Inggris akan menggelar konser pertama mereka di Cincinnati, Amerika Serikat. Konser ini mereka lakukan setelah tragedi konser yang menewaskan 11 orang terjadi pada 1979, atau empat dekade lalu.

Seperti dilansir Antara dari laporan WCPO-TV, The akan konser di TQL Stadium pada 15 Mei 2022. Awalnya, The Who direncanakan konser di BB&T Arena, Kentucky pada bulan April 2020 namun harus dibatalkan karena serangan virus Covid-19 di seluruh dunia.

Sebelumnya, The Who juga menunda jadwal tur Inggris akibat virus corona atau COVID-19. Sekiranya, mereka akan menggelar sejumlah tur di Inggris, tepatnya di Manchester Arena pada 16 Maret dan di Royal Albert Hall London pada 28 Maret sebagai bagian dari acara tahunan Teenage Cancer Trust.

“Setelah mempertimbangkan secara serius, dengan sangat menyesal bahwa The Who telah menunda tur Inggris, yang akan dimulai Senin 16 Maret di Manchester di Manchester Arena dan berakhir di Wembley SSE Arena pada 8 April. Tanggal akan dijadwal ulang untuk akhir tahun ini," ungkap The Who.

“Kami sekarang bermain di tempat yang lebih besar, yang jelas akan meningkatkan pendapatan,” kata vokalis Roger Daltrey, dikutip dari The Hollywood Reporter pada Rabu.

Selama bertahun-tahun, The Who telah mendukung beasiswa di daerah pinggiran Cincinnati, tempat di mana tiga korban bersekolah.

“Saya sangat senang dengan fakta bahwa kami meninggalkan warisan untuk Cincinnati,” tutur Daltrey mengenai beasiswa tersebut.

The Who dalam dokumenter berjudul “The Who: The Night that Changed Rock” (2019), mengatakan kesempatan untuk konser di Cincinnati lagi akan menjadi momen yang sangat menyenangkan bagi mereka.

Sebab, konser di tempat itu juga menjadi upaya untuk menyembuhkan luka. Selain menewaskan 11 orang, tragedi yang terjadi pada 3 Desember 1979 juga menyebabkan lebih dari 20 orang lainnya terluka.

Kala itu, para penonton mengalami kebingungan dan pihak penyelenggara kurang persiapan ketika ribuan penggemar antre berjam-jam untuk mendapatkan kursi di konser yang berlangsung di Riverfront Colosseum itu.

The Who yang pertama kali dibentuk pada 1964 itu dianggap sebagai salah satu band rock paling berpengaruh di abad ke-20.

Dalam kariernya, The Who telah menelurkan berbagai karya terkenal, termasuk single pertamanya “I Can't Explain” (1965), “My Generation” (1965), “Substitute” (1966) dan “Happy Jack” (1966).

Baca juga artikel terkait BAND ROCK atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Musik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya