Menuju konten utama

The Host Trans 7 Spesial Tahun Baru 2021, Aksi Melawan Monster

Sinopsis The Host di Trans 7: film korea yang berkisah tentang sekelompok manusia mengalahkan monster-monster ganas. 

The Host Trans 7 Spesial Tahun Baru 2021, Aksi Melawan Monster
Poster Film The Host. foto/wikimedia commons/fair use/srtikel film

tirto.id - Sungai Han di Seoul yang tenang, mendadak dikejutkan dengan kedatangan makhluk besar mirip kadal. Monster itulah yang jadi musuh utama di film Korea, The Host (Gwoemul), tayang di Trans 7 pada 1 Januari 2020, pukul 17.00 WIB.

Film ini penuh ketegangan saat seorang remaja perempuan diculik monster, dan berusaha diselamatkan keluarganya

The Host memadukan genre aksi dan horor. Selama dua jam, film ini menyuguhkan perjuangan sekelompok orang untuk berburu monster, sekaligus menyelamatkan remaja perempuan yang diculik. Awalnya polisi menyatakan remaja tersebut telah meninggal. Namun, begitu ada jejak dari ponsel yang dibawa remaja itu, pihak keluarganya meyakini dia masih hidup lalu mencarinya.

Film ini merupakan hasil arahan dari sutradara Bong Joon Ho. The Host tayang perdana pada 27 Juli 2006 ini dibintangi oleh Song Kang-Ho, Byun Hee-Bong, Park Hae-il, Bae Doona, Ko Asung, Dal-su Oh, dan Jae-eung Lee.

Ada banyak penghargaan yang diraih film ini seperti dari gelaran Asia-Pacific Film Festival 2006, Asian Film Awards 2007, Baek Sang Art Awards 2007, dan Cine21 2006. Di IMDb, The Host mendapatkan rating 7,1 dari 10 melalui 106.331 penilai. Pendapatan globalnya mencapai lebih dari 89 dolar AS.

Sinopsis The Host

Alkisah seorang pria berusia 60-an memiliki kedai makanan di tepi Sungai Han. Dia bernama Park Hee Bong. Di usianya yang sudah senja, dia tinggal bersama dua putra, satu putri, dan satu orang cucu perempuan yang masih bersekolah.

Saat itu taman di sekitar Sungai Han tampak ramai seperti biasanya. Mereka banyak yang menghabiskan waktu bersama sembari menunggu senja tiba. Kehidupan tampak normal seperti biasanya.

Hee Bong memiliki putra bernama Gang Du. Meski usia Gang Du sudah berusia 40-an tahun, tapi dia memiliki keterbatasan dan belum menunjukkan tanda kedewasaan. Dia sudah lama ditinggalkan istrinya dan hidup bersama putrinya, Hyun Seo.

Sementara itu, putra bungsu Hee Bong adalah pria pengangguran dan penggerutu. Namanya Nam Il. Putri Hee Bong bernama Nam Joo, yang merupakan atlet peraih medali untuk olahraga panahan dan merupakan anggota tim nasional.

Suatu ketika, saat seseorang membuang kaleng minuman ke dalam Sungai Han, mendadak muncul monster. Monster itu mengambil orang-orang di sekitar Sungai Han dan membawanya pergi. Dia lalu lebih jauh masuk ke kerumunan orang yang membuat mereka bercerai berai.

Salah satu yang diculik adalah Hyun Seo. Dari daftar yang dirilis polisi setempat, Hyun Seo menjadi bagian dari korban yang meninggal meski jasadnya belum ditemukan. Hingga suatu saat, ada panggilan telepon yang berasal dari ponsel Hyun Seo.

Dari situ, keluarga meyakini jika remaja tersebut masih hidup. Semua keluarga Hee Bong memutuskan melarikan diri dari tampat karantina dan mencari Hyun Seo. Dengan perbekalan senjata seadanya, mereka mulai melacak keberadaan monster itu.

Hyun Seo diculik dan dibawa ke salah satu ruang di dalam saluran air. Ruang itu sempit tapi tinggi. Di sekelilinginya tampak tulang belulang manusia.

Monster tersebut menculik orang untuk dijadikan stok makanan. Saat lapar, dia akan turun ke ruang itu, lalu menyantapnya. Untung saja Hyun Seo belum sempat dimakannya.

Akankah keluarga Park Hee Bong mampu menyelamatkan Hyun Seo? Atau justru akan jatuh korban dari keluarga itu?

Baca juga artikel terkait FILM KOREA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Film
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Agung DH