Lirik Now Do You Maudy Ayunda Ost. You Are the Apple of My Eye

tirto.id - Maudy Ayunda, salah satu penyanyi dan aktris Indonesia, dipercaya menjadi pengisi lagu dalam original soundtrack (OST) film berjudul You Are the Apple of My Eye.

Dengan suara lembut dan emosional, Maudy berhasil menyampaikan perasaan yang mendalam melalui lagu ini.

Lirik dalam lagu ini sangat cocok menggambarkan kisah cinta remaja yang diangkat dalam film tersebut. Kontribusi Maudy Ayunda dalam OST film ini memberikan nuansa musikal yang memperkuat alur cerita dan emosi yang ingin disampaikan kepada penonton.

Film You Are the Apple of My Eye sendiri diangkat dari sebuah kisah nyata. Film ini menceritakan kisah cinta antara seorang pria dan wanita di masa muda mereka.

Kedua sejoli ini merasakan jatuh cinta ketika duduk di bangku sekolah. Scene yang ditampilkan sangat relate dengan kehidupan remaja di sekolah.

Makna Lagu Now Do You

Lirik lagu Now Do You yang dinyanyikan oleh Maudy Ayunda menggambarkan perasaan kebingungan dan penantian dalam menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Lagu ini mengajak pendengar untuk merenung tentang pentingnya waktu, kesempatan, dan keberanian untuk mewujudkan cinta atau impian sebelum semuanya terlambat.

Pada lirik “Here we are, a diamond moment in the air” menyiratkan suatu momen indah yang hadir dalam kehidupan. Tetapi, umumnya orang-orang terlalu sibuk atau tidak cukup memperhatikannya.

Lirik ini juga mencerminkan pergulatan batin, meskipun ada harapan dan keinginan untuk meraih sesuatu, akan tetapi ada rasa ragu atau ketakutan untuk melangkah lebih jauh, seolah ada pertarungan dalam diri yang belum selesai.

Lebih lanjut, lirik ini juga menyoroti rasa penyesalan dan kerinduan terhadap masa lalu, dalam lirik "All the stars aligned to show, what could have been" menyiratkan sebuah harapan akan masa depan yang cerah dan penuh kemungkinan. Namun, seiring berjalannya waktu, segalanya terasa semakin jauh, dan dunia pun terasa begitu cepat berlalu.

Lirik Lagu Now Do You - Maudy Ayunda dan Artinya

Here we are,

(Di sinilah kita,)

A diamond moment in the air

(Momen berlian di udara)

Too beautiful to notice

(Terlalu indah untuk diperhatikan)

The scent of despair

(Aroma keputusasaan)

Behind that smile

(Di balik senyum itu)

There’s a fight that won’t be faced

(Ada pertarungan yang tidak akan dihadapi)

A hope that won’t be wasted

(Harapan yang tidak akan sia-sia)

But this heart is in the way

(Namun hati ini menghalangi)

Is it now?

(Apakah sekarang?)

Is it next time again?

(Apakah lain kali lagi?)

Could it be,

(Mungkinkah,)

Is this the final train?

(Apakah ini kereta terakhir?)

Here it comes

(Ini dia)

Now do you

(Sekarang, apakah kamu,)

Wish upon a time back when

(Berharap pada waktu yang lalu ketika)

All the stars aligned to show

(Semua bintang sejajar untuk menunjukkan)

what could have been

(apa yang mungkin terjadi)

Now do you,

(Sekarang, apakah kamu,)

Watch the world slip through your hands

(Menyaksikan dunia tergelincir melalui tanganmu)

When your eyes are still singing it

(Saat matamu masih menyanyikannya)

I love you or do you make it true?

(Aku mencintaimu Atau apakah kamu mewujudkannya?)

So it goes,

(Begitulah,)

Another guess we’ll never know

(Tebakan lain yang tidak akan pernah kita ketahui)

These pages won’t be told

(Halaman-halaman ini tidak akan diceritakan)

The words have gotten cold

(Kata-kata telah menjadi dingin)

Was it now?

(Apakah sekarang?)

Was it next time again?

(Apakah lain kali lagi?)

Could it be

(Mungkinkah)

Was that the final train

(Apakah itu kereta terakhir)

There it goes

(Itu dia)

Now do you,

(Sekarang, apakah kamu,)

Wish upon a time back when

(Berharap pada suatu waktu ketika)

All the stars aligned to show

(Semua bintang sejajar untuk menunjukkan)

what could have been

(apa yang mungkin terjadi)

Now do you,

(Sekarang, apakah kamu,)

Watch the world slip through your hands

(Lihat dunia meluncur melalui tanganmu)

When your eyes are still singing it

(Saat matamu masih menyanyikannya)

I love you or do you make it true?

(Aku mencintaimu Atau apakah kamu mewujudkannya?)

My knees may hit the ground for this

(Lututku mungkin menyentuh tanah untuk ini)

It wouldn’t be the first

(Itu bukan yang pertama)

I’ll stand up on my own

(Aku akan berdiri sendiri)

Now do you,

(Sekarang, apakah kamu,)

Remember all those times back when

(Ingat semua saat-saat itu ketika)

The stars aligned to show us both

(Bintang-bintang sejajar untuk menunjukkan kepada kita berdua)

what could have been

(apa yang mungkin terjadi)

Now do you,

(Sekarang, apakah kamu,)

Just watch the whole world

(Lihat saja seluruh dunia)

just slip right through your hands

(meluncur tepat melalui tanganmu)

As your eyes are still singing it

(Saat matamu masih menyanyikannya)

I love you, or do you make it true?

(Aku mencintaimu, Atau apakah kamu mewujudkannya?)