tirto.id -
"Saya nengok dulu ke dalam ya, belum bisa memastikan apa-apa," kata Teten kepada para wartawan, di RS Premier, Kamis (25/5) dini hari.
Sebelum kedatangan Teten, mobil jenazah dari Rumah Sakit Polri diketahui telah memasuki ke dalam Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, (25/05/2017) dini hari. Mobil ambulans itu terlihat berwarna gelap langsung memasuki area rumah sakit yang menjadi salah satu rujukan ledakan bom di Terminal Kampung Melayu.
Diduga kuat mobil hitam yang memasuki area RS Premier membawa jenazah Brigadir Pol Taufan yang meninggal dunia akibat ledakan bom.
Sebelumnya Ibu dari Brigadir Taufan telah datang untuk memastikan kondisi terakhir anaknya. Kedatangan mobil ambulans berwarna gelap itu terjadi sekira pukul 12.40 WIB.
Sumber di RS Premier yang hanya mau disebut dengan inisial "A" mengungkapkan kondisi di sekitar gedung Instalasi Gawat Darurat di IGD dijaga ketat oleh aparat kepolisian. "Saya sempat merekam tapi videonya diminta untuk dihapus dari beberapa pihak polisi yang berjaga," kata sumber tersebut.
Menurut dia, ada sejumlah polisi berseragam yang berjaga di depan gedung tersebut. Dia menyatakan bahwa wilayah di sekitar IGD steril.
"Kondisi masih steril, ada beberapa polisi berjaga di IGD," kata perempuan berinisial A itu.
Dia mengatakan akses untuk masyarakat umum pun telah ditutup. Hanya ada keluarga korban dan polisi yang berada di sekitar IGD.
Perempuan itu menuturkan sudah ada beberapa mobil ambulans yang masuk ke IGD. Namun, dia tak bisa memastikan apa yang ada di dalam mobil tersebut.
"Akses untuk masyarakat lain ditutup. Jadi untuk pihak kepolisian aja. Situasi steril," katanya.
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Agung DH