Menuju konten utama

Tertarik Karya Indonesia, Penerbit Inggris Beli Hak Cipta

Dalam ajang London Book Fair pada 12-14 April, salah satu penerbit Inggris membeli hak cipta "Islam, The Message of Love and Happiness”.

Tertarik Karya Indonesia, Penerbit Inggris Beli Hak Cipta
Penjualan buku di PT Gramedia anak usaha kompas gramedia yang bergerak di bidang ritel dan penerbitan. Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Potensi pasar yang cukup menjanjikan di Inggris membuat sejumlah penerbit di negara tersebut menyatakan ketertarikan mereka terhadap buku-buku Indonesia dalam London Book Fair yang berlangsung pada 12-14 April di London. Salah satu penerbit Inggris bahkan kemudian membeli hak cipta buku tulisan intelektual muslim Indonesia berjudul "Islam, The Message of Love and Happiness”.

"Tema-tema Islam ternyata memiliki pasar yang cukup besar di Inggris, terlihat dari banyaknya penerbit buku Islam yang hadir di London Book Fair," kata Koordinator Promosi Literasi dari Komite Buku Nasional Siti Gretiani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, (15/4/2016).

Siti mengungkapkan, selain buku tulisan intelektual muslim Indonesia karya Haidar Bagir tersebut, hak cipta buku berjudul "Anti Stress: Art Therapy: Travel Size: Bali - Coloring Book Bali" karya I.B.G Wiraga juga dibeli dalam pameran buku itu.

Buku tersebut dianggap unik dan menarik, yang kemudian menambah daftar hak cipta buku Indonesia yang dibeli dan diminati penerbit internasional.

Salah satu program dalam pameran tersebut bertema Indonesia: "Islands of Opprtunity", juga dihadiri penerbit dari berbagai negara seperti Amerika Serikat, Turki, Cina, dan Inggris.

"Indonesia memiliki 250 juta penduduk yang menempati ribuan pulau, bisa dibayangkan betapa banyak imajinasi yang tercipta dari setiap tempat itu," kata Ketua Komite Buku Nasional Laura Prinsloo.

Di sisi lain, Laura menyampaikan bahwa minat baca di Indonesia masih rendah dan sedang gencar ditingkatkan. Salah satu langkah untuk meningkatkan minta baca tersebut adalah melalui program membaca buku 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Program ini digagas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.

"Persoalan umum yang dihadapi pebisnis, termasuk penerbit, adalah distribusi. Pembangunan infrastuktur inilah yang sedang menjadi prioritas Presiden Joko Widodo," kata Direktur Utama Gramedia Publishing Group Wandi S. Brata.

Baca juga artikel terkait BUKU

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora