Menuju konten utama

Teror Bom di London Tewaskan 4 Orang, Puluhan Terluka

Teror mengusik London. 4 orang tewas, puluhan luka-luka. Polisi antiteror Inggris tengah menyelidiki serangan ini.

Teror Bom di London Tewaskan 4 Orang, Puluhan Terluka
Polisi berdiri dekat sebuah tenda forensik setelah serangan dengan pisau terjadi di Russell Square di London, Inggris, Kamis (4/8). antara foto/Reuters/Neil Hall.

tirto.id - Serangan teroris terjadi di Westminster Bridge London Inggris pada Rabu (22/3/2017) waktu setempat. Serangan menyebabkan empat orang tewas, termasuk satu polisi dan satu pelaku. Sementara 20 lain dilaporkan mengalami luka-luka.

Komisaris Polisi Metropolitan Mark Rowley, mengatakan bahwa saat ini pasukan antiteror sedang menyelidiki serangan tersebut.

Dia mengatakan serangan itu dimulai ketika mobil yang dikemudikan teroris menabrak orang-orang di Westminster Bridge. Mereka juga memukul dan melukai sejumlah warga sipil, dan tiga petugas kepolisian.

Mobil kemudian menabrak gedung dekat dengan gedung parlemen. Satu pelaku dikabarkan yang memegang pisau, berupaya menyerang warga dan mencoba memasuki gedung parlemen.

Akibat serangan teroris itu para anggota parlemen terpaksa menghentikan rapat mereka. Perdana Menteri Inggris, Theresa May yang ada di gedung parlemen kemudian dievakuasi ke Downing Street.

Saksi lain mengatakan ia melihat korban tersebar di sepanjang jalan.

"Saat aku sedang berjalan menaiki tangga, ada seorang pria yang jatuh dan petugas medis merawatnya. Ada seorang wanita yang juga ditusuk atau ditembak. Ada banyak darah," kata Martin Pearce gemetar kepada Al Jazeera di tempat kejadian.

Analis keamanan Afzal Ashraf mengatakan kepada Al Jazeera kewaspadaan oleh masyarakat dan pemerintah sekarang perlu.

Perdana Menteri Inggris Theresa May akan memimpin pertemuan komite darurat pemerintah untuk membahas serangan teroris di London.

Serangan teror besar terakhir terjadi di London pada Juli 2005, ketika ledakan bom menewaskan 52 orang dan melukai lebih dari 700 lainnya.

Sumber: Al Jazeera, The Guardian

Baca juga artikel terkait TEROR LONDON atau tulisan lainnya dari Agung DH

tirto.id - Hukum
Reporter: Agung DH
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH