tirto.id - Terduga teroris yang diduga meledakkan bom panci di Cicendo, Bandung berhasil dilumpuhkan oleh polisi.
Setelah meledakkan bom daya ledak rendah pria tersebut bersembunyi di kantor kelurahan, Arujua, Cicendo, Bandung. Pelaku sempat berusaha membakar ruangan di lantai dua gedung tersebut.
Seorang saksi mata yang ada di lokasi mengatakan suara ledakan terdengar sangat keras, seperti letusan petasan besar.
Setelah melihatnya, dia mendapati seorang pria berlari menuju arah Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, sambil membawa pisau. Pria tersebut kemudian diduga sebagai pelaku ledakan.
Dilansir dari Antara, saat ini aparat keamanan mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dan satu tim Gegana Polda Jawa Barat ke lokasi. Polisi mensterilkan jalan di sekitar jalan Baladewa. Aparat juga menemukan bom jenis bom panci.
Pelaku peledak bom panci itu pun masih bersembunyi di Kantor Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo, Kota Bandung dan membakar bagian dalam gedung kelurahan.
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan yang langsung mendatangi tempat kejadian menuturkan, usai meledakan bom Panci pelaku langsung masuk ke kantor kelurahan dan meminta untuk membebaskan tahanan yang ditahan oleh Densus 88.
"Pelaku bersembunyi di kelurahan Arjuna. Tuntutan, ingin agar tahanan yang ada di Densus dibebaskan," kata dia, Senin, (27/2/2017) seperti dikutip dari Antara.
Anton menyebut, pelaku di duga membawa senjata api, sebab saat akan masuk ke kantor kelurahan sempat terdengar suara tembakan dari pelaku.
Setelah terjadi baku tembak antara pelaku dan petugas dari Brimob Polda Jabar, pihak aparat menerangkan pelaku telah dilumpuhkan dan menunggu hasil periksa dari tim medis mengenai kondisi sebenarnya dari pelaku.
Aparat mengamankan ransel yang diduga berisi bom. Aparat juga melakukan penyirisan di dalam kelurahan untuk mencari tahu ada tidaknya bom yang disimpan di dalam kelurahan.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh