tirto.id - Pendataan pemilih tetap untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta tahun 2017 telah mencapai 50 persen. Total pemilih sementara hasil perbaikan yang telah dilakukan oleh KPUD DKI seperti dikutip dari data.kpu.go.id kurang lebih mencapai 6 juta orang dengan 16.375 tempat pemungutan suara (TPS).
Hal itu dinyatakan oleh Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta seperti dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (27/9/2016).
Pendataan dilakukan mulai tanggal 8 September sampai tanggal 25 September 2016 telah mencapai 50 persen dan petugas KPU terus berkeliling melakukan pendataan. Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno mengatakan proses pemutakhiran data dimulai 8 September 2016 hingga 7 Oktober 2016. Sementara itu, penetapan daftar pemilih tetap pada akhir November 2016.
"Jadi, kira-kira 30 November 2016 akan ada penetapan daftar pemilih tetap dan kemudian awal Desember 2016 itu rekap di tingkat provinsi," ujar Sumarno di Jakarta.
Sampai saat ini, menurut Sumarno, tim petugas KPUD terus berkeliling ke rumah-rumah warga guna melakukan pendataan.
Pada 24 Oktober 2016, KPUD DKI akan menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang memenuhi syarat untuk mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017.
Terdapat tiga pasang bakal calon yang mendaftar ke KPUD DKI antara lain petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Adapun rincian data pemilih sementara hasil perbaikan dari KPUD DKI secara terperinci ialah untuk wilayah Jakarta barat dengan 3.814 tempat pemungutan suara (TPS) pemilih yang terdata sejumlah 1.647.635 orang, di Jakarta Pusat dengan 1.845 TPS terdapat 768.203 orang, di Jakarta Selatan dengan 3.764 TPS terdata 1.594.321 orang, di Jakarta Timur dengan 4.029 TPS terdata 1.678.124 orang, di Jakarta Utara dengan 2.869 TPS terdata 1.138.247 orang, di Kepulauan Seribu dengan 54 TPS terdata 19.700 orang.
Penulis: Mutaya Saroh
Editor: Mutaya Saroh
