Menuju konten utama

Contoh Teks Protokol Upacara Hari Santri Nasional 2023

Berikut contoh teks protokol upacara Hari Santri Nasional. Contoh ini bisa menjadi referensi untuk teks MC upacara Hari Santri 2023.

Contoh Teks Protokol Upacara Hari Santri Nasional 2023
Sejumlah santri mengikuti apel dalam upacara Hari Santri Nasional di Jepara, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/hp.

tirto.id - Contoh teks protokol upacara Hari Santri Nasional berikut ini bisa menjadi bahan rujukan bagi pembawa acara (MC atau master of ceremony) agenda resmi peringatan HSN 2023.

Teks MC upacara Hari Santri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan materi protokol yang dibacakan dalam upacara resmi lainnya. Meskipun begitu, tetap ada yang khas di upacara HSN (Hari Santri Nasional).

Teks protokol upacara Hari Santri berisi pemaparan beberapa acara yang identik dengan peringatan HSN. Misalnya, ada acara pembacaan Ikrar Santri dan menyanyikan lagu Yaa Lal Wathan (mars Syubbanul Wathan).

Upacara Hari Santri Nasional biasanya digelar oleh lembaga pendidikan berlabel madrasah atau pesantren. Instansi di bawah Kementerian Agama (Kemenag) dan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) juga rutin menggelar upacara Hari Santri.

Hari Santri Nasional atau biasa disebut dengan HSN diperingati pada setiap tanggal 22 Oktober. Tahun ini, Hari Santri jatuh pada hari Ahad, 22 Oktober 2023.

Peringatan Hari Santri Nasional sudah digelar setiap tahun sejak 2016, atau setelah ada penetapan dari pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.

Kemenag RI sudah mengumumkan bahwa tema Hari Santri Nasional 2023 adalah “Jihad Santri Jayakan Negeri”. Selain itu, Kemenag RI juga telah meluncurkan Logo Hari Santri 2023.

Gambar logo HSN itu bisa dijadikan tanda khusus di poster, baliho, spanduk, dan twibbon Hari Santri 2023. Logo tadi juga bisa disematkan di undangan dan kartu ucapan HSN.

Kementerian Agama RI sudah menyiapkan beberapa acara untuk menyambut peringatan Hari Santri 2023. Sejumlah acara itu seperti Festival Mahrojan di Semarang, Kemandirian Pesantren Expo di berbagai PTAIN, Kirab Santri, dan lain sebagainya.

Pada puncak perayaan Hari Santri Nasional 2023 akan diadakan Apel Hari Santri yang di Kawasan Tugu Pahlawan Surabaya, Jawa Timur. Peserta yang hadir diperkirakan sebanyak 15.000 orang.

Teks Protokol Upacara Hari Santri

Pelaksanaan upacara memerlukan protokol yang dibacakan oleh petugas pembawa acara atau MC. Maka itu, muncul istilah teks protokol upacara atau teks MC upacara.

Protokol dibutuhkan agar rangkaian acara dalam sebuah upacara bisa berjalan sistematis sesuai urutan dan terlaksana dengan optimal.

Contoh teks MC upacara Hari Santri di bawah ini bisa dijadikan rujukan bagi para petugas pembawa acara. Isinya sudah disesuaikan dengan konteks peringatan Hari Santri 2023.

Berikut contoh teks protokol upacara Hari Santri yang bisa digunakan secara umum:

1. Masing-masing pimpinan barisan menyiapkan barisannya.

2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara. Peserta disiapkan.

3. Penghormatan peserta upacara kepada pemimpin upacara dipimpin oleh pemimpin barisan yang paling kanan.

4. Laporan setiap pemimpin barisan kepada pemimpin upacara.

5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.

6. Penghormatan peserta upacara kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara.

7. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara bendera dalam rangka Hari Santri Nasional tanggal 22 Oktober 2023 siap dimulai.

8. Pengibaran bendera merah putih diiringi lagu Indonesia Raya.

9. Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara.

10. Pembacaan teks Pancasila diikuti oleh seluruh peserta upacara.

11. Pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

12. Pembacaan Ikrar Santri oleh petugas dan diikuti oleh seluruh peserta upacara.

13. Amanat pembina upacara, peserta upacara diistirahatkan.

14. Menyanyikan lagu Mars Syubbanul Wathan (Yaa Lal Wathan), Mars Hari Santri, dan Syukur.

15. Pembacaan doa

16. Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai dilaksanakan.

17. Penghormatan kepada pembina upacara dipimpin oleh pemimpin upacara.

18. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.

19. Pengumuman-pengumuman.

20. Upacara selesai, barisan dibubarkan oleh pemimpin upacara.

**Tata urutan upacara di atas dapat disesuaikan dengan kondisi di tempat pelaksanaan upacara Hari Santri digelar.

Baca juga artikel terkait HARI SANTRI atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Addi M Idhom