tirto.id - Kevin Sanjaya Sukamuljo mengaku memasang target pribadi mempertahankan gelar juara sektor ganda putra di Indonesia Open 2019. Dalam edisi tahun lalu Kevin Sanjaya berhasil menjadi kampiun bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Kendati demikian pemain peringkat 1 dunia itu tak ingin berpikir terlalu jauh dan lebih fokus untuk menampilkan performa terbaik di depan publik sendiri.
“Target pribadi pastinya pertahankan gelar, tapi saya nggak mau berpikir panjang, step by step dan lakukan yang terbaik saja,” ujar Kevin Sanjaya saat konferensi pers Blibli Indonesia Open 2019, sebagaimana dikutip dari laman PBSI, Rabu (26/6/2019).
Kevin menyatakan, upaya mempertahankan gelar juara bukanlah perkara mudah. Selain bakal tampil dengan lebih banyak beban, ia juga menyoroti soal kian meratanya kekuatan para kontestan yang bakal ikut bertarung. Oleh karenanya pemain kelahiran tahun 1996 tersebut berpendapat jika setiap pemain memiliki peluang yang sama untuk merebut gelar juara.
“Pertahankan gelar itu nggak pernah gampang, karena banyak beban juga. Tahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, kekuatan sekarang kan sudah merata, tahun kemarin sama tahun ini nggak jauh beda, merata, tiap pemain punya kesempatan yang sama,” jelas Kevin.
Peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut juga menyatakan, ajang Indonesia Open menjadi salah satu turnamen favoritnya. Bahkan ia memiliki kesan tersendiri terhadap keriuhan penonton yang selalu memadati Istora Senayan.
“Indonesia Open selalu jadi salah satu pertandingan favorit saya. Feeling-nya beda, rasanya beda. Banyak yang support, kalau mukul saja (sampai) nggak ada (terdengar) suaranya,“ imbuhnya.
Berdasar hasil drawing yang telah dirilis oleh BWF, Marcus/Kevin bakal bertemu dengan pasangan Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, di babak pertama (32 besar). Sebagai catatan, pasangan Jepang itulah yang berhasil mereka kalahkan di partai final tahun lalu.
Turnamen bulu tangkis indonesia Open edisi tahun ini akan digelar pada 16-21 Juli 2019, di Istora Senayan, Jakarta. Kejuaraan berkategori Super 1000 tersebut memperebutkan hadiah total mencapai 1.250.000 dolar AS.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus