Menuju konten utama

Tanah Amblas di Pademangan, Anies Akan Evaluasi Pengerukan Sungai

Anies menilai, tanah yang amblas itu disebabkan pondasi pada dinding tanggul di sisi kanan dan kiri yang tidak cukup dalam.

Tanah Amblas di Pademangan, Anies Akan Evaluasi Pengerukan Sungai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Andrey Gromico

tirto.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengevaluasi proses pengerukan sungai di kawasan Pademangan, Jakarta Utara. Pasalnya pengerukan sungai di kawasan tersebut diduga menjadi penyebab dari amblasnya tanah warga.

Peristiwa tanah yang amblas itu terjadi pada Minggu (18/11/2018) kemarin. Berdasarkan data yang diperoleh Anies dari Camat Pademangan, setidaknya ada 6 KK yang terdampak dan mereka semua saat ini sudah diungsikan serta dibuatkan tempat tinggal sementara.

“Ini menjadi bahan koreksi agar berhati-hati saat melakukan kegiatan di sana. Untuk itu, maka kami harus lihat [secara langsung] di lapangan,” kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (19/11/2018).

Anies menilai, tanah yang amblas itu disebabkan pondasi pada dinding tanggul di sisi kanan dan kiri yang tidak cukup dalam. Dengan demikian, begitu pengerukan dilakukan ke arah pinggir, maka potensi terjadinya longsor jadi semakin tinggi.

“Namun ketika pengerukan hanya dilakukan pada bagian tengah, maka efektivitasnya pun menurun. Ini akan menjadi bagian dari koreksi jangka panjang kami,” ungkap Anies.

Menurut rencana, Anies akan meninjau langsung ke tempat kejadian peristiwa. Akan tetapi ia belum memastikan kapan rencana tersebut bakal direalisasikan. Di hadapan para awak media, Anies hanya berjanji akan memberitahu apabila ia hendak mengunjungi kawasan Pademangan.

Sejumlah rumah warga yang roboh akibat tanah ambles itu terjadi saat dilakukan perbaikan turap untuk mencegah terjadinya longsor. Rumah warga yang terdampak memang berada tepat di bantaran aliran Kali Ciliwung.

Menurut Camat Pademangan Mumu, tanah ambles itu terjadi tepat di lokasi yang menjadi tempat pohon tumbang pada 25 Oktober 2018 lalu. Upaya perbaikan turap itu sendiri dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

“Yang sekarang ini kelanjutannya. Tanah ambles sehingga rumah warga menjadi miring,” ujar Mumu seperti dikutip Antara.

Baca juga artikel terkait TANAH AMBLAS atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Dipna Videlia Putsanra