tirto.id - Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto telah resmi bertemu sebagai simbol rekonsilisasi usai perpecahan yang sempat terjadi antar kedua kubu pendukung pada masa pilpres 2019 lalu. Mereka bertemu di Stasitun MRT Lebak Bulus dan menaiki kereta hingga tiba di Senayan.
Namun, dalam pertemuan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan tampak tak hadir mendampingi Jokowi. Padahal beberapa waktu lalu, Luhut sempat berupaya menjembatani pertemuan kedua tokoh itu.
Soal absennya dari pertemuan itu, Luhut mengatakan bahwa ia tak harus tampil. Namun, ia mengapresiasi pertemuan Prabowo-Jokowi sebagai kerja sebuah tim.
“Saya juga masih bicara-bicara. Kalau itu sebenarnya sudah bagus yang dibuat itu. Saya kira kerja tim bukan kerjaan satu orang. Kenapa sih (saya) mesti tampil-tampil,” ucap Luhut kepada wartawan saat ditemui di Gedung Kemenko Kemaritiman pada Selasa (16/7).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai ketidakhadirannya, Luhut enggan menjawabnya lebih lanjut. Meskipun selama ini ia menjadi salah satu orang yang cukup sering berhubungan dengan Prabowo, ia menyatakan tak memiliki kepentingan untuk hadir.
“Emang kepentingan saya hadir apa?” ucap Luhut sambil tertawa.
Sebelumnya, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo terjadi pada Sabtu (13/7). Selain menaiki MRT, pertemuan kedua tokoh dilanjutkan dengan makan siang bersama di mal Fx Sudirman.
Dalam pertemuan itu, sejumlah petinggi kabinet dan partai pun turut hadir. Antara lain, Menteri Perhubungan Budi Karya, Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, mantan Ketua TKN Erick Thohir, hingga Waketum Gerindra Edhie Prabowo.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Alexander Haryanto