tirto.id - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) merespons terkait partainya yang tidak mendapatkan jatah kursi Wakil Menteri (Wamen) dalam kabinet jilid II Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Padahal pada Pilpres 2019 kemarin, partai yang diketuai oleh Diaz Hendropriyono itu tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk mendukung capres-cawapres terpilih Jokowi-Ma'ruf.
“Bahwa belum ada kader PKPI yang mendapatkan amanah [menjadi wakil menteri]. Kami tentu saja menyerahkan sepenuhnya kepada Bapak Presiden [Jokowi]. Karena ini adalah hak prerogatif beliau. Kami memberikan dukungan tanpa syarat, ini komitmen tulus kami. Titik tanpa koma," ujar Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan melalui keterangan tertulisnya Kepada Tirto, Jumat (25/10/2019).
Verry menuturkan PKPI telah berkomitmen sejak awal bukan hanya untuk memenangkan pasangan calon Jokowi-Ma'ruf menjadi presiden dan wakil presiden. Melainkan juga untuk mengawal jalannya pemerintahan untuk lima tahun ke depan.
Hal tersebut, kata dia, sesuai haluan organisasi dan sebagai partai pendukung Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres kemarin.
"Kami meyakini bahwa penetapan para wamen hari ini juga merupakan keputusan terbaik Presiden dan Wakil Presiden, demi lebih memuluskan roda pemerintahan," ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya pun berharap kepada Wakil Menteri yang terpilih untuk dapat memperkuat Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
"Agar bangsa Indonesia bisa lebih makmur dan sejahtera selamanya," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri