tirto.id - Puluhan massa aksi 4 November yang berada di Patung Kuda Arjuna Wijaya, jalan Merdeka terpaksa mengambil Wudlu untuk salat Jumat dari air kolam di depan patung Kuda Arjuna Wijaya.
Hal tersebut dilakukan lantaran tidak air bersih untuk wudlu.
Susilo (30) warga Ciputat salah satunya yang mengambil wudlu di air kolam itu semula kebinggungan untuk wudlu. Dia mau membeli Aqua untuk wudlu, namun dia merasa sayang jika air minum untuk wudlu.
Meski air kolam penuh lumut dan bau amis, Susilo tidak mengindahkannya. Menurutnya yang penting adalah bisa salat Jumat. "Nggak papa, inikan air juga. Yang penting bukan air yang najis," kata Susilo usai membasuh rambutnya.
Susilo bukan satu-satunya yang mengambil wudlu di kolam itu. Ada banyak peserta aksi yang juga mengambil wudlu dengan air kolam.
Namun hanya laki-laki saja yang tampak mengambil wudlu di sana, sementara peserta perempuan memilih menggunakan air mineral kemasan untuk wudlu. "Kalau cewek mungkin agak gimana, kalau cowok biasa saja," tambah Susilo.
Tidak hanya menggunakan air kolam, sebagian peserta aksi memilih Tayamum sebagai wudlu. Mereka mengusap tangan mereka ke tembok-tembok di sepanjang jalan merdeka dan mengusapkan ke tangan, muka, kaki dan bagian lainnya selaiknya wudlu.
"Saya pake Tayamum saja, nggak yakin sama air kolam," kata Winata, warga Cikini yang ikut dalam aksi 4 November.
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra