tirto.id - Menemani momen tahun baru, film Malam Satu Suro tayang di Trans7 dalam Movievaganza Spesial. Di akun Twitter dan situs resminya, Trans7 mengumumkan Malam Satu Suro diperankan oleh Citra Kirana, Nino Fernandez, dan Alexandra Gottardo diputar dini hari, pukul 00.30 WIB.
Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara mengambil cerita mengenai mitos mengenai keangkeran di malam satu suro. Dalam penulisan naskah, Anggy Umbara dibantu oleh Syamsul Hadi. Film Satu Suro berada dalam naungan rumah produksi Pichouse Films.
Sinopsis
Malam Satu Suroberkisah tentang Adinda (Citra Kirana) yang tengah hamil besar. Dia bersama suaminya Bayu (Nino Fernandez) baru saja pindah ke sebuah rumah yang letaknya agak jauh dari kota.
Tak lama menempati rumah tersebut, Adinda sering mengalami kejadian aneh. Dia merasa sering diganggu mahluk halus dan sering berhalusinasi.
Suatu hari Adinda merasakan sakit di perutnya, seolah kontraksi akan melahirkan. Bayu langsung membawa Adinda ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menangani Adinda mengatakan, istrinya itu hanya mengalami kontraksi palsu, masih belum waktunya untuk melahirkan.
Mendengar itu, Bayu kembali ke rumah untuk mengambil keperluan persalinan. Anehnya, saat Bayu kembali ke rumah sakit tersebut, pemandangan mengerikan terjadi. Bayu melihat bangunan kosong yang angker. Adinda seolah menghilang tanpa jejak.
Penduduk setempat mengatakan bahwa rumah sakit tersebut sudah tidak beroperasi semenjak 15 tahun lalu karena kebakaran. Bayu harus mencari istrinya yang tengah hamil besar.
Bingung, takut dan khawatir, membuat Bayu tetap kuat. Meski mendengar suara-suara aneh, Bayu harus bertahan di sana untuk menemukan Adinda.
Situs IMDB memberikan rating 6.5 dari 10 untuk Malam Satu Suro. Cerita mengenai wanita hamil yang gampang dengan mudah diganggu oleh makhluk halus dianggap sudah biasa oleh penonton.
Suasana yang dibangun di film ini seolah menggambarkan keangkeran malam satu suro. Selain itu, beberapa adegan mengejutkan disajikan, apalagi saat munculnya makhluk halus atau gangguan yang datang. Dengan ditambah suara latar atau musik yang membuat bulu kuduk merinding, dianggap menjadi kekuatan tersendiri untuk film ini.
Aksi Pemeran Utama
Citra Kirana tak hanya dikenal sebagai aktris di layar lebar, tapi juga aktif sebagai pesinetron. Dia sukses memainkan perannya sebagai Meisya di Putri yang Ditukar, Rumana di Tukang Bubur Naik Haji The Series dan Dewi di Cinta Yang Hilang.
Berkat aksinya itu juga, Citra Kirana mendapatkan penghargaan bergengsi. Perannya di Tukanng Bubur Naik Haji membuatnya meraih Indonesia Kids Choice Awards selama tiga kali berturut-turut.
Nino Fernandez, aktor tampan keturunan Portugis. Film bergenre horor sudah biasa dilakoni Nino Fernandez. Pada 2007, ia berperan secara perdana di Terowongan Casablanca.
Sukses dengan film tersebut, Nino Fernandez berakting di drama komedi Coklat Stroberi yang disutradarai oleh Ardy Octavian. Sejak itu, nama Nino Fernandez pun mulai dikenal di dunia hiburan. Dia juga sempat film besutan Rudy Soedjarwo dalam In the Name of Love, hingga film bergenre drama populer Get Married 2.
Penulis: Desika Pemita