Menuju konten utama

Tahapan Gerhana Matahari Cincin di Siak hingga Jayapura 26 Desember

Tahapan Gerhana matahari cincin dimulai pukul 10.30 di wilayah Siak dan akan berakhir pada 14.59 WIB di wilayah Ambon dan Jayapura.

Tahapan Gerhana Matahari Cincin di Siak hingga Jayapura 26 Desember
Ilustrasi gerhana matahari. ANTARA FOTO/REUTERS/Adrees Latif

tirto.id - Gerhana matahari cincin atau GMC akan muncul dan dapat disaksikan di Indonesia pada 26 Desember mendatang. GMC adalah fenomena yang mana matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis orbit, dengan bulan berada di antara bumi dan matahari.

Fenomena ini menyebabkan matahari nampak seperti cincin menyala karena bulan hanya menutupi bagian tengah matahari saja. Hal tersebut terjadi karena bulan sedang berada pada titik terjauh pada lintasannya mengelilingi bumi (yang sebenarnya berbentuk elips, bukan bulat).

Sky at Night Magazine menuliskan, bulan akan menutupi 97 persen bagian matahari pada peristiwa GMC. Wilayah yang dapat menyaksikan fenomena ini adalah Indonesia, Malaysia, Qatar, Uni Emirat Arab, India Selatan, Sri Lanka, dan Singapura.

GMC akan terjadi selama 3 menit 40 detik mulai dari fase awal hingga berakhirnya GMC. Untuk melihat GMC, disarankan untuk tiak meliht langsung ke arah langit karenadapat merusak mata. Gunakan teleskop dengan solar filter untuk melihatnya.

Di Indonesia, pemerintah daerah Siak bekerja sama dengan LAPAN akan menggelar festival menyambut fenomena GMC. Salah satu acaranya adalah memotret GMC tersebut dari Siak.

Dalam waktu 3 menit 40 detik tersebut, GMC akan melalui beberapa tahapan, sebagaimana dilansir laman Youtube LAPAN RI.

    • Pukul 10.30 WIB, bagian bulan mulai menutupi bagian tepi matahari, membentuk sebuah cekungan pada matahari. Penampakan GMC mulai terjadi di Siak.
    • Pukul 10.52 WIB di Siak, pergerakan bulan menutupi matahari makin besar. Di Jakarta dan Singkawang baru mulai nampak bulan menutupi bagian tepi matahari.
    • Pukul 11.38 WIB di Siak bulan menutupi matahari da membentuk cahaya seperti bulan sabit. Di SIngkawang dan Jakarta bulan menutupi hampir separuh bagian matahari. Sedangkan, di Makassar, bulan baru nampak menutupi bagian tepi matahari.
    • Pukul 12.07 WIB GMC di Siak sudah memasuki fase puncak, yaitu bulan menutupi matahari dan menyisakan bagian tepi matahari. Singkawang dan Jakarta, bulan sudah lebih dari separuh menutupi bagian matahari. Makassar menampakkan kurang dari setengah bulan menutupi matahari. Di Ambon, bulan baru mulai menutupi bagian tepi matahari.
    • Pukul 12.41 WIB di Siak bulan telah bergerak membuka matahari kembali. Singkawang mencapai fase puncak, di Jakarta bulan menutupi matahari membentuk bulan sabit, di Makassar bulan menutupi 3/4 matahari, dan di Ambon bulan menutupi hampir separuh bagian matahari. Di Jayapura, GMC baru terjadi fase awal.
    • Pukul 12.44 WIB di Jakarta GMC berada di fase puncak.
    • Pukul 13.12 WIB di Makassar GMC berada di fase puncaknya.
    • Pukul 13.42 WIB di Ambon GMC berada di fase puncak.
    • Pukul 14.01 WIB di Jayapura GMC berada di fase puncaknya.
    • Pukul 14.20 WIB, GMC di Siak telah berakhir.
    • Pukul 14.34 WIB, GMC di Jakarta dan Singkawang telah berakhir.
    • Pukul 14.45 WIB, GMC di Makassar telah berakhir.
    • Pukul 14.59 WIB, GMC di Ambon dan Jayapura telah berakhir.

Jika dilihat dari prakiraan pergerakan fase GMC tersebut, Siak mendapatkan pemadangan GMC yang paling sempurna, yang mana bulan menutupi hampir seluruh bagian matahari dan menyisakan garis tipis di tepian matahari dan membentuk cincin.

Di wilayah lainnya, seperti Makassar, Jayapura, dan Ambon, bulan hanya menutupi 3/4 bagian matahari pada fase puncak.

Baca juga artikel terkait GERHANA MATAHARI CINCIN atau tulisan lainnya dari Anggit Setiani Dayana

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Anggit Setiani Dayana
Penulis: Anggit Setiani Dayana
Editor: Yantina Debora