tirto.id - Insiden tabrakan kereta penumpang Amtrak dan kereta angkutan barang di South Carolina, AS pada Minggu (4/2/2018) dini hari menimbulkan korban jiwa. Dua pekerja Amtrak tewas dan 116 orang mengalami cedera akibat kecelakan yang disebabkan kesalahan posisi mengunci sebuah jalur kereta api.
Kereta Amtrak 91 mulanya sedang melaju ke selatan dan harus terus lurus menuruni jalur. Namun jalur rel telah diatur secara manual hingga membuat kereta ke arah yang salah, membelok ke samping tempat kereta barang CSX diparkir, demikian dipaparkan ketua dewan keamanan transportasi nasional Robert Sumwalt, seperti diwartakan CNN.
Sumwalt mengatakan video dari depan kereta Amtrak telah ditemukan dan dikirim ke Washington untuk diperiksa. Itu akan membantu penyidik menentukan apa yang terjadi pada tabrakan pada pukul 02.30 dini hari tersebut, termasuk apakah kereta tersebut mengerem atau melebihi batas kecepatan 59 mph.
Dewan keselamatan transportasi telah melakukan investigasi. Sumwalt mengatakan penyelidikan harus memakan waktu 12 sampai 18 bulan.
Juru bicara pemerintah Lexington County, Harrison Cahill mengatakan, 116 orang terluka dan diangkut ke rumah sakit, dengan luka mulai dari goresan sampai tulang yang patah.
Korban tewas adalah dua karyawan Amtrak: insinyur kereta api Michael Kempf (54) dari Savannah, Georgia; dan seorang konduktor, Michael Cella (36) dari Orange Park, Florida.
Sumwalt mengatakan bahwa kecelakaan itu bisa dihindari jika kontrol kereta api positif terjadi, yakni menggabungkan GPS, radio nirkabel, dan komputer untuk memantau kereta api dan menghentikan mereka dari bertabrakan, tergelincir atau melaju.
Dilaporkan bahwa kereta Amtrak 91 sedang melakukan perjalanan antara New York dan Miami dengan sembilan anggota awak dan 147 penumpang naik saat tabrakan terjadi.
Sementara itu, kereta CSX yang terdiri dari dua lokomotif dan 34 mobil kosong, baru saja menurunkan pengiriman mobil di tempat terdekat. Kereta CSX kosong dari orang-orang, kata pihak berwenang.
Sekitar 5.000 galon bahan bakar tumpah, pihak berwenang memperkirakan, namun Cahill mengatakan bahwa tidak ada ancaman bagi masyarakat pada saat itu.
Seorang juru bicara CSX mengeluarkan pernyataan ini pada Minggu: "Ucapan belasungkawa tulus kami kepada keluarga kedua orang yang meninggal dunia mengikuti peristiwa tragis yang terjadi di Cayce, South Carolina, pagi ini. Kami tetap fokus untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang terkena dampak insiden hari ini.”
Presiden Donald Trump telah diberitahu tentang kecelakaan tersebut, menurut sebuah pernyataan dari sekretaris pers Gedung Putih Lindsay Walters.
"Pikiran dan doa saya bersama semua korban yang terlibat dalam tabrakan kereta pagi ini di South Carolina," tulis Trump dalam sebuah tweet pada Minggu siang. "Terima kasih kepada responden pertama yang luar biasa atas pekerjaan yang telah mereka lakukan!"
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari